Intisari-Online.com - Mengenakan ikat rambut di tangan seringkali sudah jadi kebiasaan, tapi sebaiknya anda mulai menghentikan kebiasaan tersebut, atau setidaknya berhati-hati saat mengenakan ikat rambut di tangan. Baru-bari ini, hanya gara-gara ikat rambut, tangan Audree Kopp sampai harus dioperasi.
Menurut Audree, awalnya hanya berupa benjolan kecil di pergelangan tangannya, tapi lama kelamaan menjadi semakin besar dan memerah. Audree sempat ke dokter dan mendapatkan antibiotik, tapi benjolan itu tetap membesar dan makin terasa sakit hingga akhirnya ia dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi. Audree benar-benar tidak menyangka kalau penyebab benjolan itu adalah ikat rambutnya, ia kira penyebabnya adalah gigitan serangga.
Audree menceritakan pengalamannya di Facebook untuk memperingati orang-orang agar tidak mengenakan ikat rambut di tangan. Di laman facebook pribadinya, Audree menulis: “Aku ingin memberi tahu semua orang supaya tidak ada lagi yang harus mengalami hal ini. Ikat rambut glitter adalah penyebabnya. Ikat rambut menimbulkan luka di pergelangan tanganku dan bakteri dari ikat rambut itu berpindah ke luka. Aku dibawa ke UGD dan dipindahkan ke rumah sakit lain dengan ambulans untuk dioperasi. Sel darah putihku sudah sangat tinggi, aku sangat beruntung tidak mengalami sepsis.”
Dr. Amit Gupta, salah satu dokter dalam tim medis yang menangani kasus Audree mengatakan bahwa bakteri dari ikat rambut Audree kemungkinan masuk melalui pori-pori dan folikel rambut, dan menimbulkan tiga jenis infeksi. Ia menambahkan bahwa kita harus hati-hati saat mengenakan ikat rambut di tangan, karena bisa menimbulkan masalah kulit dan menimbulkan infeksi. (Dailymail.co.uk)