Intisari-Online.com – Niki Cowen langsung sakit setelah dia menemukan siput pada makanan jadi yang dia beli di Marks and Spencer. Saat baru menyendok menu ayam Italia dan sayuran yang dia pesan, Niki menemukan hewan berlendir itu. Pada awalnya, wanita berusia 35 tahun itu mengira yang ia temukan adalah kapulaga. Namun, setelah mengunjungi dapur, pelayan yang ada di situ menjelaskan bahwa itu memang siput.
Pelayan di Marks and Spencer berkelit dengan mengatakan bahwa siput memang sudah biasa digunakan pada makanan-makanan perancis. Padahal, siput seharusnya tidak berada di menu yang Niki pesan. Ibu tiga anak ini mengatakan, ia memang pemilih soal makanan.
Sebelum dimakan, Niki mengatakan, ia sudah memanaskan makanan itu selama 25 menit. “Garpu saya menyentuh sesuatu yang keras, saya pikir kapulaga. Namun, saat membaliknya, saya melihat daging lembut dan berlendir. Sangat menjijikan,” cerita Niki. Setelah melihat siput itu, Niki pun langsung ke toilet dan muntah di sana. Wanita itu langsung sakit setelah dia menemukan siput pada makanan yang dia beli.
Niki menjelaskan, siput yang dia lihat masih sangat basah dan licin. Hal itu menandakan siput itu bisa saja masih hidup waktu ia panaskan. Karena jika memang siput itu bagian dari menu, harusnya dia sudah mati dan menjadi kering ketika Niki temukan. “Saya sudah makan dua sendok. Berpikir tentang itu membuat saya sakit,” kata Niki.
Niki membeli makanan siap saji di kios Marks and Spencer di Albans. Karena kejadian itu, Niki mendapat voucher 15 pounds (atau sekitar 300 ribu rupiah) sebagai tanda permintaan maaf dari M&S. Namun, Niki mengatakan tetap kecewa karena voucher itu tidak menutupi biaya bensin. Dia juga merasa dirugikan karena langsung sakit setelah dia menemukan siput pada makanan yang dia beli di sana.
Pihak M&S sudah meminta maaf kepada Niki. Mereka mengatakan akan menanggapi kritik itu dengan serius. Saat ini, M&s sudah menghubungi pihak penyedia makanan mereka. (metro.co.uk)