Intisari-Online.com - Sepertinya pepatah lama “hanya maut yang bisa memisahkan kita” tidak berlaku bagi perempuan asal Thailand ini. Dengan mantap, perempuan ini menikahi kekasihnya yang sudah meninggal saat proses pemakamannya.
Nan Thipparat, dari Provinsi Chachoenso, Thailand tengah, memilih untuk pergi ke pemakaman kekasihnya itu untuk melangsungkan pernikahan. Menurut kabar yang beredar, kematian sang kekasih begitu mendadak, karena sebelumnya ia tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sebelum ia tiba-tiba meninggal karena serangan jantung.
Nan kemudian memposting gambar dan video pernikahannya itu di media sosial. Dalam video tersebut terlihat bagaimana orang-orang yang datang ke pemakaman itu memberi penghormatan kepada Fiat, sang kekasih, sementara Nan dengan pakaian pengantin lengkap duduk di sampingnya sembari memegang tangan kekasihnya itu.
“Saya bermimpi tentang pernikahan kita. Saya melihat kita saling berpegangan tangan. Beristirahatlah dengan damai. Saya mencintaimu, Fiat. Ketahuilah, mimpi kita telah menjadi kenyataan,” tulis Nan pada status media sosialnya.
Sayangnya, upacara pernikahan yang dilangsungkan di Provinsi Phanom Sarakham itu tidak diakui secara hukum. Meski demikian, Nan seolah tak peduli dengan keabsahan pernikahannya itu.
“Ini adalah cara saya menepati janji kepadanya dalam hidup ini karena saya tahu suatu hari nanti kami akan bersama-sama untuk selamanya,” ujar Nan. “Saya mencintainya dengan segenap hati dan saya tidak kuat ketika ia diambil dari saya. Ia tampak keren di hari pernikahannya—saya tahu ia akan menyukainya.”
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR