Intisari-Online.com – Tubuh seorang gadis bernama Abi Shenton berubah jadi pink setelah ia salah menggunakan produk kecantikan. Abi mengira, produk kosmetik Lush Razzle Dazzle itu sabun. Jadi, dia menggosok produk tersebut di seluruh tubuhnya layaknya memakai sabun. Padahal, produk itu merupakan bath oil. Alhasil, tubuh Abi pun berwarna pink saat ia selesai mandi.
Abi menyampaikan rasa kesalnya di akun Twitternya. “Hai @lushcosmetics, pertanyaan singkat: apakah produkmu memberikan noda warna pink pada tubuh?”, tulis Abi sebagai bentuk protesnya kepada akun resmi produk kecantikan yang dia gunakan.
Foto Abi Shenton yang tubuhnya berubah menjadi warna pink itu viral di media sosial sesaat setelah diunggah. Bahkan, di-retweet hingga 18.000 kali sebelum Abi menghapusnya karena ia tidak ingin menjadi sorotan publik.
Lush sendiri seperti tidak terganggu dengan komentar Abi. Dalam balasannya kepada twitter Abi, pihak Lush meminta gadis itu untuk mengunjungi perwakilan kosmetik mereka di wilayah terdekat.
Tidak lama setelah itu, Abi membuat tulisan di Pretty52. Ia mengaku telah salah menggunakan produk tersebut dan kesalahan ada pada dirinya sendiri. Abi salah membaca petunjuk pada bath oil tersebut dan malah menggunakannya sebagai sabun selama tiga hari berturut-turut. Dia tidak menyalahkan Lush lagi dan menjelaskan dengan detail apa yang sebenarnya terjadi.
“Prosedur yang benar adalah kita diminta untuk mencairkan bath oil tadi ke dalam air. Namun, saya pikir itu sabun dan menggosoknya pada seluruh tubuh dan wajah saya (tidak heran mengapa rambut saya kering). Saya salah mengerti produk ini. Saya sangat mencintai Lush dan akan terus berbelanja di sana. Sangat memalukan saya tidak mengerti penggunaan produk ini saat membelinya,” tulis Abi.
Untuk menghilangkan warna pink di tubuhnya, Abi mendapat bantuan dari seorang teman yang bekerja untuk Lush. Mereka mengunakan jus lemon, minyak zaitun dan pembersih muka bertekstur. “Saya tak tahu harus malu atau terkesan karena lebih dari 14.000 orang sudah melihat wajah pink saya muncul di timeline mereka,” katanya. (theinquistr)