Intisari-Online.com - Pasta adalah salah satu bahan makanan favorit di Eropa, juga dunia. Dan kini, ada sesuatu yang ekstra di dalamnya: serangga. Lebih tepatnya pasta serangga yang dianggap sebagai tren makanan terbaru di dunia.
Ide pasta serangga dicetuskan oleh Stephanie Richard yang memiliki pabrik pengolahan pasta kecil di Thiefosse, timur laut Perancis. Jika dulu ia hanya punya satu, maka sekarang ia merekrut banyak tenaga kerja.
“Serangga adalah protein dari masa depan,” ujar Stephanie kepada AFP. “Ini protein berkualitas tinggi yang akan dengan baik dicerna oleh tubuh.”
Kegairahan Stephanie sejalan dengan apa yang digaungkan oleh UN Food and Agriculture Organization (FAO), yang dalam laporannya tahun 2013 mencatat, ada “potensi besar” pada serangga untuk memberi makan tidak hanya orang tapi juga ternak.
Serangga sejatinya telah menjadi konsumsi lazim di beberapa negara, terutama di Asia Tenggara, tapi bagi masyarakat Eropa ini sama sekali baru—meskipun ada beberapa produk keju yang dicampur dengan tepung jangkrik.
Semua ini berawal ketika Stephanie bekerja di sebuah perusahaan pengolahan pasta tinggi protein untuk atlet. Saat itu ia dihubungi oleh seorang pemasok serangga. Sejak itu ia menjadi penasaran dengan serangga.
Pasta ala Stephanie merupakan campuran 7% tepung serangga dan 93% tepung gandum. Oleh sebab itu pasta akan berwarna kecokelatan. Dan bisa digunakan untuk membuat radiatori, spageti, fusili, dan penne. Dan Stephanie sepertinya tidak akan berhenti berinovasi.
(Mirror Online)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR