Kisah Gajah yang Menjadi Fotografer

K. Tatik Wardayati

Editor

Kisah Gajah yang Menjadi Fotografer
Kisah Gajah yang Menjadi Fotografer

Intisari-Online.com – Alkisah, ada seekor gajah yang ingin menjadi fotografer. Tentu saja, teman-temannya menertawakannya ketika ia berbicara tentang hal itu.

“Konyol sekali,” kata beberapa temannya, “Tidak ada kamera untuk gajah!”

“Buang-buang waktu saja,” kata yang lain, “Tidak ada yang perlu dipotret pula di sini.”

Tapi gajah itu terus mengikuti mimpinya. Sepotong demi sepotong, ia mengumpulkan beberapa suku cadang, dan jadilah semacam kamera. Dengan kamera buatannya ini, gajah merancang sendiri, tombol yang ditekan dengan ujung belalainya, lalu lensa yang dibuat dengan menyesuaikan matanya, dst.

Ketika kamera itu selesai, ia akhirnya bisa mengambil foto pertamanya. Namun, kamera gajah itu tampak aneh dan begitu besar sehingga tampak seperti topeng. Banyak hewan lain yang menertawakannya ketika ia memamerkan kamera buatannya. Gajah itu mulai berpikir untuk meninggalkan mimpinya. Apalagi, ketika beberapa temannya mengatakan hasil bidikannya tidak ada yang benar.

Tapi sesuatu yang berbeda terjadi. Pemandangan gajah yang berjalan dengan kamera besar di kepalanya begitu lucu sehingga tidak dapat menahan tawa siapapun yang melihatnya. Dan, gajah berhasil mengambil gambar beberapa teman-temannya yang merasa lucu. Gambar yang luar biasa dari semua binatang di situ.Foto-foto binatang itu selalu tampak gembira, bahkan badak yang selalu murung. Gajah pun berhasil menjadi fotografer resmi hutan itu. Semua hewan pun senang karena foto mereka yang bagus dan tampak gembira.

Dalam mengatasi kesulitan, sedikit akal bisa membuahkan kesuksesan. (*)