Intisari-Online.com – Ada sebuah danau yang terdapat banyak batu-batuan dan terdapat sebuah papan bertuliskan: “Yang mengambil batu akan menyesal, yang tidak mengambil batu juga akan menyesal!”
Anda heran dengan kalimat itu?
Beberapa turis tertarik untuk mengambil butir batu-batu itu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa yang lainnya tidak terlalu menggubrisnya. Jadi, mereka tidak mengambil batu-batu itu dan lebih tertarik untuk menikmati segarnya air di danau itu.
Setelah kembali ke negara masing-masing, mereka menyuruh ahli batu-batuan untuk memeriksa batu-batu yang mereka bawa. Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis Safir dan Ruby yang dari luar tampaknya jelek tapi di dalamnya merupakan permata yang sangat indah dan mahal harganya.
Benar bukan? Yang tidak membawa batu itu jadi menyesal karena tidak membawanya, tetapi yang membawanya pun akhirnya menyesal karena tidak membawa lebih banyak.
Bukankah hidup kita seperti kisah di atas?
Kita diberikan kehidupan yang sangat berharga. Namun, bukankah kita sering kali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?
Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu-batu permata. Agar tidak menyesal di kemudian hari, maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal. Bekerja dengan maksimal, mengasihi keluarga dengan maksimal, berkarya bagi sesama dengan maksimal, serta belajar dengan maksimal, jangan setengah-setengah.
Ketika kita sudah mengusahakan yang terbaik selama hidup ini, maka kita tidak perlu lagi menyesal di kemudian hari. (SD)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR