Bijaksana dalam Memberikan Penjelasan

K. Tatik Wardayati

Editor

Bijaksana dalam Memberikan Penjelasan
Bijaksana dalam Memberikan Penjelasan

Intisari-Online.com – Ini adalah sebuah kisah di Amerika Serikat ketika masih ada masalah dengan rasisme. Alkisah, seorang wanita berkulit putih hendak mengadakan perjalanan dengan seorang putranya yang berusia 6 tahun.

Mereka naik taksi yang dikemudikan oleh seorang pria berkulit hitam. Karena si anak tidak pernah melihat orang berkulit hitam sebelumnya, maka ia sangat ketakutan dan bertanya kepada ibunya, “Ibu, apakah orang ini bukan penjahat? Mengapa kulitnya begitu hitam?”

Sopir tadi sebenarnya sangat sedih mendengarnya. Namun, pada saat itu, ia mendengar sang Ibu berkata kepada anaknya, “Paman sopir ini bukan orang jahat, ia adalah orang yang sangat baik.”

Anak laki-laki itu terdiam sejenak, lalu bertanya lagi, “Jika ia bukan orang jahat, lalu apakah ia pernah melakukan sesuatu yang buruk, sehingga kulitnya begitu hitam?”

Mendengar pertanyaan anak laki-laki itu, mata pria berkulit hitam itu mulai berkaca-kaca, tapi ia ingin mengetahui bagaimana si ibu berkulit putih itu menjawab pertanyaan.

Ibu itu menjawab, “Ia adalah pria yang sangat baik, juga tak pernah berbuat jahat. Bukankah bunga-bunga di kebun rumah kita ada yang berwarna merah, putih, kuning, dan warna lainnya?”

“Benar, Bu!” jawab anak laki-laki itu.

“Bukankah biji benih dari semua bunga tadi itu berwarna hitam?”

Anak laki-laki itu berpikir sejenak, “Benar, Bu! Semuanya berwarna hitam.”

“Benih hitam itulah yang memekarkan bunga-bunga berwarna-warni yang indah, sehingga dunia menjadi penuh dengan warna-warni juga, bukankah begitu anakku?”

“Benar, Bu!” Anak laki-laki itu seakan-akan tersadar dan berkata, “Kalau begitu pasti paman sopir ini bukan orang jahat! Terima kasih paman sopir! Anda telah membuat dunia menjadi penuh warna-warni, saya akan berdoa untuk Anda.”

Anak laki-laki itu terlihat mulai komat-kamit berdoa. Sopir berkulit hitam itu tak bisa menahan diri lagi untuk tidak mengeluarkan air mata haru.

Penjelasan yang bijak, memberikan pengertian yang mendalam.

Bagaimana dengan kita? Sudah bijaksanakah kita memberikan penjelasan terhadap orang-orang di sekitar kita, sehingga menenangkan dan mendamaikan suasana dan tidak lagi saling mencurigai?