Seorang Remaja Pemalu Menemukan Cintanya di Tempat yang Tidak Biasa

K. Tatik Wardayati

Editor

Seorang Remaja Pemalu Menemukan Cintanya di Tempat yang Tidak Biasa
Seorang Remaja Pemalu Menemukan Cintanya di Tempat yang Tidak Biasa

Intisari-Online.com – Masa SMA adalah masa yang sangat sulit bagi para premaja. Remaja yang putus asa mencoba mencari tahu siapa dan apa yang mereka inginkan berada di lingkungan yang terus menentang mereka. Banyak para remaja yang mengalami kecemasan atau takut dihakimi atau tidak disukai oleh rekan-rekan mereka. Dan ini menyebabkan kurangnya kepercayaan dan perasaan tidak diinginkan menjadi-jadi.

Jika dalam kisah drama dan roman remaja adalah indikasi perjuangan akhir di SMA, para remaja banyak yang mengatakan bahwa semua masalah yang njlimet semasa sekolah adalah jatuh cinta. Bagi remaja pria, masa SMA menandai titik pertama ketika sebuah hubungan romantis benar-benar masuk ke dalam pikiran mereka dengan kemungkinan terwujudkan.

Kisah dalam video berikut ini adalah kisah cinta yang datang dan pergi di antara dua remaja, untuk alasan yang berbeda, seperti mereka merasa tidak benar-benar cocok.

The Most Beautiful Thing ditulis dan disutradarai oleh Cameron Covell, yang masih duduk di SMA saat film tersebut dibuat. Covel menggunakan citra halus untuk menyampaikan perasaan kuat dari karakter tersembunyi dari pemeran utama Brandon yang terasa sehari-hari. Ketika ia tersandung karena melihat dua anak manusia berciuman, hampir mustahil baginya untuk tidak merasa menyakitkan. Apalagi setiap kali ia melihat selebaran pink untuk acara prom night, kekecewaannya terlihat dalam wajahnya yang seolah-olah berkata “prom bukan untuk orang seperti saya”.

Di akhir film, Covell memasukkan sebuah quote sederhana namun kuat, “Hal-hal terbaik dan paling indah dalam hidup ini tidak bisa dilihat, didengar, atau bahkan disentuh, mereka harus dirasakan dengan hati.”

The Most Beautiful Thing mengagumkan dan mengingatkan kita bahwa masalah yang paling menonjol dalam hidup kita tampaknya memudar dalam bayang-bayang cinta. Bahkan ketidakcocokan dapat mulai melihat keindahan dalam hidup setelah jatuh cinta.

Hal yang paling indah apa yang Anda pikirkan? Apakah Anda setuju bahwa hal yang paling indah dalam hidup ini hanya bisa dirasakan dengan hati?