Kotak Kekhawatiran

K. Tatik Wardayati

Editor

Kotak Kekhawatiran
Kotak Kekhawatiran

Intisari-Online.com – Ada sebuah kisah tentang seorang wanita yang menyimpan sebuah kotak di dapurnya. Ia menyebutnya dengan nama Kotak Kekhawatiran. Setiap kali ia merasa ada sesuatu yang mengganggu pikirannya, ia akan menuliskannya di secarik kertas kemudian menaruhnya di dalam kotak tersebut. Ia memutuskan untuk tidak memikirkan masalah-masalah itu selama mereka masih ada di dalam kotak.

Hal tersebut membuatnya ia mampu untuk betul-betul mengesampingkan persoalan-persoalan tadi dari pikirannya. Ia tahu bahwa berbagai persoalan itu dapat dihadapi di lain waktu.

Kadang kala ia menarik secarik kertas dari dalam kotak itu dan meninjau ulang masalah yang tertulis di situ. Karena tenaganya belum terkuras oleh kekhawatiran, ia pun santai dan mampu mencari pemecahan masalahnya dengan baik. Ada pula persoalan yang ternyata sudah tidak menjadi masalah lagi dan ia pun membuang kertas yang bertuliskan itu.

Mengapa kita tidak berbuat demikian? Menuliskan kekhawatiran kita di atas kertas kemudian menaruhnya di dalam sebuah kotak mungkin bermanfaat. Tetapi, akan jauh lebih baik bila kita meletakkan semua kekhawatiran kita di tangan Tuhan. Kekhawatiran akan merampas sukacita, menguras tenaga, menghambat pertumbuhan rohani kita, dan tidak memuliakan Tuhan.

Percayalah bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita. Meletakkan berbagai masalah kita di tangan-Nya akan jauh lebih baik daripada menaruhnya di dalam sebuah kotak kekhawatiran. (SD)