Intisari-Online.com - Banyak orang meninggal dunia karena menyetir terlalu muda. Mereka sering menyebabkan maut baik dirinya sendiri maupun orang lain. Ini yang terjadi di Amerika Serikat.Meski begitu, fakta di negara adidaya tersebut juga bisa menjadi pelajaran buat Indonesia. Apalagi, baru saja tersaji betapa mengerikannya akibat menyetir terlalu muda. Putra musisi Ahmad Dhani, Dul yang baru berusia 13 tahun, menabrak pembatas dan mobil dari arah berlawanan, menyebabkan 6 orang tewas dan beberapa luka di jalan Tol Jagorawi.Berikut 10 fakta kasus kecelakaan yang melibatkan remaja di Amerika Serikat, seperti dilansir www.dosomething.org.1. Sebanyak 33 persen remaja usia 13 sampai 19 tahun terlibat kecelakaan di AS pada 2010.2. Remaja usia 16 tahun lebih sering mengalami kecelakaan saat menyetir dibanding usia lain.3. Sebanyak 56 persen remaja mengatakan, mereka sering berbicara lewat telepon saat menyetir.4. Statistik menunjukkan, jumlah remaja usia 16 sampai 17 tahun yang mengalami kecelakaan saat menyetir cenderung meningkat.5. Hanya 44 persen remaja yang akan menegur jika ada seseorang yang menyetir kurang benar.6. Lebih dari 40 persen remaja meninggal akibat kecelakaan saat mengendarai mobil atau motor pada pukul 21.00 sampai 06.00.7. Bicara di telepon bisa meningkatkan kecelakaan dua kali lipat. Reaksi mereka menjadi selambat orang berumur 70 tahun saat menyetir.8. Satu dari 6 remaja yang baru pertama kali menyetir pada usia 16 tahun, pernah mengalami kecelakaan.9. Sebanyak 56 persen remaja tergantung kepada orangtuanya dalam belajar menyetir.10. Risiko kecelakaan bagi remaja meningkat sejalan dengan kecepatan kendaraan yang mereka tambahkan.