Trik Mencegah Mabuk Perjalanan

K. Tatik Wardayati

Editor

Trik Mencegah Mabuk Perjalanan
Trik Mencegah Mabuk Perjalanan

Intisari-Online.com – Berlibur bersama keluarga ke luar kota tentunya amat menyenangkan. Namun, perjalanan ini, bisa jadi kacau balau gara-gara terganggu oleh mabuk perjalanan.

Begitu kendaraan mulai bergerak, tak lama beberapa penumpang mulai mengalami gejala mabuk perjalanan. Mereka termasuk yang peka terhadap gerakan terus-menerus yang membingungkan otak dalam menerima pesan. Otak bingung karena pesan yang datang dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan dengan pesan yang dari mata tidak selaras sehingga pemilik otak mengalami mabuk perjalanan.

Mereka yang sering mengalami mabuk perjalanan biasanya sudah tahu cara mengantisipasinya. Entah dengan minum obat antimabuk sebelum memulai perjalanan atau melakukan langkah-langkah seperti yang kerap disarankan para ahli. Antara lain:

  • Saat duduk di kendaraan, arahkan pandangan lurus ke depan. Bila naik mobil atau bus, mereka disarankan duduk di samping, di belakang supir, atau di dekat jendela.
  • Bila menggunakan kereta api, pilihlah tempat duduk yang searah jalannya kereta api.
  • Jika menggunakan kapal laut, mintalah kabin di tengah sebab pada titik ini goyangan kapal paling tidak terasa.
  • Bila naik pesawat terbang, mintalah tempat duduk di dekat tepi depan sayap.
  • Saat duduk di kendaraan, hindari membaca, merokok, atau duduk dekat orang yang sedang merokok.
  • Jangan melihat sesuatu yang bergerak cepat seperti tiang listrik atau kendaraan lain.
  • Upayakan sirkulasi udara yang baik di dalam kabin.
  • Jaga agar kepala tetap diam dengan cara menyandarkannya pada kursi.
  • Sejak beberapa hari sebelum berangkat, upayakan menjaga kondisi tubuh. Kondisi tubuh yang buruk berisiko mabuk perjalanan, walaupun biasanya tidak mengalami hal itu.
  • Sehari sebelum melakukan perjalanan yang diperkirakan akan membuat mabuk, hindari makanan yang tinggi lemak.
  • Sebelum bepergian, perut sebaiknya diisi terlebih dahulu tapi jangan terlalu kenyang. Orang yang suka mabuk perjalanan sering berpikir lebih baik tidak makan supaya tidak muntah. Ini pendapat yang salah.
  • Di sepanjang perjalanan sebaiknya perut tetap diisi dengan camilan yang akan membuat telinga terus aktif.
  • Minuman sebaiknya air putih atau jus saja. Jangan yang bersoda yang dapat merangsang perut.
  • Sebelum berangkat, sugestikan diri, “Tidak mabuk, tidak mabuk!”
Coba makanan berikut agar perjalanan menyenangkan.

  • Jahe. Jahe (Zingiber Officinale, Rose). Hasil serangkaian beberapa negara di Eropa terhadap keampuhan jahe, terutama jahe merah, sebagai obat antimabuk, mereka menemukan kandungan minyak atsiri yang di dalamnya terdapat senyawa gingerol, zingiberen, feladren, kamfen, sitral, dan sitenol. Senyawa zingiberen ternyata memiliki efek antimabuk. Minum ramuan jahe sebelum berangkat bepergian dapat mencegah mabuk perjalanan, caranya, seibu jari jahe, dicuci bersih, lalu diiris-iris. Rebus dengan segelas air sampai tinggal ½ bagian. Minum wedang jahe ini sebelum berangkat. Sebagai bekal perjalanan, bawalah permen jahe yang banyak dijual di pasaran.
  • Ubi jalar. Ubi jalar atau Ipomoe Batatas, Poir ini berupa umbi berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Mereka dipercaya memiliki efek antimabuk. Masyarakat kerap memakan sekepal ubi jalar mentah sebelum memulai perjalanan dengan naik kendaraan. Cara ini mampu menghindarkan mereka dari mabuk perjalanan. Meski belum ada penelitian untuk ini, para herbalik memperkirakan kemampuan ubi jalar ini karena memiliki sifat tonik yang baik untuk lambung. Yang pasti, ubi ini kaya akan vitamin A dan C, betakaroten, serta sejumlah mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Selamat bepergian tanpa mabuk perjalanan. (Food Cures 2)