Pecak Gurame dengan Bumbu Sunda-Betawi

Ade Sulaeman

Editor

Pecak Gurame dengan Bumbu Sunda-Betawi
Pecak Gurame dengan Bumbu Sunda-Betawi

Intisari-Online.com - Meski tampilannya nyaris sama dengan pecak gurame pada umumnya, pecak gurame rumah makan H Zai, di Cikaret, Cibinong, Bogor, mempunyai rasa khas yang berbeda.

Diolah tanpa penyedap rasa kimiawi, makanan ini menggunakan rempah-rempah sehingga rasanya tetap mak nyusss..

Ramuan bumbu pecak gurame ini diciptakan sendiri oleh pemilik rumah makan H Zai, Wahyu Dwi Agung. Cita rasa yang menjadi ciri khasnya, gabungan rasa masakan Sunda dan Betawi.

“Untuk sampai terbentuk bumbu yang sekarang ini sudah ‘paten’, kami melakukan uji coba selama 5 bulan. Jadi kalau Anda makan sekarang, seminggu, sebulah atau setahun lagi Anda datang ke sini, rasanya akan tetap sama,” papar Mahmud, pengelola rumah makan H Zai ini.

Jauh sebelumnya Wahyu sudah berkeliling dari rumah makan satu ke rumah makan lainnya, untuk mencari pembanding rasa pecak gurame. Setelah mencoba kesana-kemari ia membuat resep sendiri.

Bumbu utamanya tetap memakai tomat, cabe, bawang,dan jahe. Ditambah rempah-rempah sebagai penyedap rasa menggantikan penyedap masakan buatan.

Bumbu-bumbu pecak tersebut kemudian diulek secara manual. “Kami tidak menggunakan blender untuk mencampur bumbunya. Jadi seberapa pun banyaknya tamu, bumbu tetap kami haluskan secara manual,” ucap Mahmud.

Ikan gurame baru dimasak setelah dipesan, agar makanan yang disajikan benar-benar fresh. Bumbu pecak diborehkan di seluruh bagian ikan, termasuk bagian dalamnya. Begitu kita menikmati air pecak, rasa hangat dan sumringah akan terasa dari paduan jahe dan bumbu-bumbu lainnya.

Bumbu pecaknya terasa di semua bagian ikan, dari buntut sampai kepala. “Kalau makan ikan ini, pasti akan langsung berkeringat,” terang Mahmud tersen.

Agar terasa nuansa Sunda-Betawinya, menu ini disajikan dengan berbagai makanan khas Sunda-Betawi lainnya. Seperti sayur asem, sambel terasi, lalap-lalapan atau karedok. Beberapa menu lainnya yang juga jadi andalan di H Zai adalah ikan gurame bakar dan sop iga.

Karena semua makanan tersebut dimasak setelah dipesan, maka Anda harus sabar menunggu sekitar 10-15 menit. Sambil menanti masakan, disediakan makanan pembuka “tahu menunggu” dengan bumbu kecap campur kacang di atasnya. Ditambah dengan minuman lemon tea hangat.

Info Resto

Rumah Makan H Zai

Buka dari jam 08.30 – 20.00 (Senin-Jumat)

Buka dari jam 08.30 – 21.00 (Sabtu-Minggu)

Jl. Raya Cikaret Pemda (dekat Setu Cikaret) Kelurahan Harapan Jaya

Cibinong, Bogor

Telp: (021) 8750050(Budi/idebisnis.biz)