Intisari-Online.com - Dalam banyak kesempatan, saya sering mengalami pelesiran saat musim hujan. Bahkan dalam perjalanan antaraobjek wisata sempat terjebak dalam hujan yang sangat lebat. Jarak pandang hanya beberapa meter di depan. Beruntung jalanan tidak ramai.
Nah, jika Anda ingin tetap merencanakan plesiran di kala hujan begini, kiat-kiat berikut yang dilansir Kompas.compatut Anda cermati.
- Kenali tujuan wisata yang akan Anda tuju.Jika tujuan wisata Anda merupakan negara tropis, maka sudah dipastikan di akhir dan awal tahun adalah musim hujan. Ketahui musim hujan di tempat tujuan wisata yang Anda tuju.
- Alternatif tempat wisata.Jika Anda pelesir saat musim hujan, jangan sampai terjebak di hotel seharian karena hujan. Buatlah rencana tempat-tempat wisata yang bisa Anda kunjungi bila hujan turun. Termasuk akses yang aman menuju tempat tersebut. Museum misalnya bisa menjadi pilihan. Transportasi seperti taksi tentu lebih baik saat hujan.
- Ramalan cuaca.Cari tahu ramalan cuaca di tujuan wisata. Bagaimana prediksi cuaca hari tersebut. Jika diperkirakan hujan lebat dengan angin kencang, ada baiknya Anda berada di hotel saja atau di dalam suatu ruangan. Ramalan ini sekarang sudah dapat diakses secara daring.
- Daerah banjir.Penting juga untuk memastikan apakah tujuan wisata yang Anda tuju merupakan daerah rawan banjir. Jika ya, maka berhati-hatilah. Jangan nekat menerobos banjir walaupun bisa Anda lalui dengan jalan kaki. Bisa-bisa malah Anda sakit.
- Bawa payung dan jas hujan.Tak ada salahnya Anda membawa jas hujan dan payung kecil yang muat di dalam tas. Lebih baik membawanya daripada Anda kehujanan di jalan.
- Jaga stamina.Biasanya saat pelesiran, waktu tidur untuk beristirahat malah kurang. Sebisa mungkin Anda tetap tidur 6-8 jam sehari. Jaga stamina dengan terus makan terutama aneka buah-buahan. Jangan lewatkan sarapan. Bila perlu, Anda bisa minum vitamin.