Intisari-Online.com - Tibet merupakan dataran tinggi di Cina yang berbatasan dengan Nepal, Butan, India, dan Myanmar. Negara ini memiliki sejuta pesona yang luar biasa. Beberapa pegunungan, danau, Puncak Himalaya, istana, padang rumput, dan biara-biara.
Perjalanan pertama di Tibet adalah ke Kota Lhasa. Terletak di ketinggian 3.650 meter di atas permukaan laut (mdpl), Lhasa menyimpan lembah Sungai Yaluzangbu dengan pemandangan yang indah. Juga Nietang Buddha yang merupakan ukiran patung Buddha setinggi 8 m di dinding tebing.
Selanjutnya ke Istana Potala yang terkenal dengan istana dan benteng yang dibangun pada abad ke-7 di masa pemerintahan Raja Songsten Gampo. Ada 1.000 kamar di istana ini. Demi menjaga kelestarian tempat ini, jumlah pengunjung dibatasi hanya 2.300 orang per hari. Khusus pada bulan Juli hingga September kuota dinaikkan menjadi 600 pengunjung per hari.
Objek wisata lainnya adalah tempat pemujaan bagi Sakyamuni, Candi Jokhang dan Biara Sara. Ini merupakan satu dari tiga biara terbesar di Lhasa yang dibangun tahun 1949. Ada pemandangan indah di Danau Yangzhuoyong atau Danau Yamdorkso. Begitu juga dengan Glasier Kharola.
Masih banyak tempat menarik di tempat yang disebut sebagai Atap Dunia karena letaknya yang berada di ketinggian lebih dari 3.000 mdpl ini. Gunung Merapi di Yogyakarta, sebagai pembanding, hanya memiliki ketinggian sekitar 2.900 mdpl. (Klasika Kompas)