Menuju ke belakang akan bertemu dengan sebuah beranda terbuka yang bernama Pringgitan. Di tempat ini sering digelar pertunjukan wayang kulit. Dari Pringgitan ada tangga menuju Dalem Ageng, sebuah ruangan seluas sekitar 1.000 meter persegi. Secara tradisional ruang ini merupakan ruang tidur pengantin kerajaan. Sekarang ruangan ini berfungsi sebagai museum. Namun ranjang pengantinnya tetap ada.
Banyak benda-benda yang dipajang di ruangan tadi. Baik benda pusaka atau koleksi kerajaan. Salah satu yang menarik adalah kunci kesetiaan yang dipasang di alat kelamin pria dan wanita. O ya, di ruangan ini kita tidak boleh memotret.
Bangunan lain adalah tempat tinggal anggota kerajaan di belakang Dalem Ageng. Tidak semua boleh dilihat. Yang boleh dilihat adalah ruang makan yang memiliki banyak ornamen. Salah satunya gading berukir.
Ada juga ruang yang menjual cendera mata. Mulai dari batik sampai pernak-pernik kerajinan. Taman yang ada di wilayah ini membuat suasana menjadi adem. Jika beruntung bisa melihat kupu-kupu beterbangan ke sana-kemari.
Jika berminat dan belum capai, kita bisa melihat kereta kencana milik Pura Mangkunegaran. Kereta ini dibersihkan setiap tanggal 1 Suro. (Yds/Where To Go Joglosemar 2011)
PURO MANGKUNEGARAN
• Jln. Ranggowarsito, Solo
• Koordinat Bumi: S7°33'58,9" E110°49'23,2"
• Jam buka Senin - Minggu 9.00- 14.00
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR