Intisari-Online.com - Pemerintah Jepang akan menyediakan akses Wi-Fi gratis di berbagai tempat publik khususnya yang banyak disinggahi turis asing. Pemerintah Jepang bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang, NTT, untuk melaksanakan program ini. Turis asing bisa mendapatkan akses tersebut hanya dengan dokumen paspor.
Saat pelancong tiba di sebuah bandara di Jepang, mereka bisa menunjukkan paspor dan melakukan registrasi untuk mendapat kartu Wi-Fi. Dengan kartu tersebut, pelancong bisa mendapatkan akses ke jaringan 45.000 Wi-Fi yang tersebar di wilayah timur Jepang.
(Baca juga: Cegah Mood Buruk dengan Buah Kiwi)
Dikutip dari Mashable (7/6/2014), wilayah-wilayah yang dijangkau oleh jaringan NTT antara lain Tokyo, Hakone, Gunung Fuji, Yokohama, Nagano, Nikko, Kusatsu, Tohoku, Hokkaido, dan Fukushima.
Untuk mempermudah mencari lokasi titik hotspot tersebut, pelancong bisa mengunduh apikasi Navitime di perangkat Android atau iOS mereka, dan mendaftarkan diri untuk mendapat ID dan password.
Navitime akan menampilkan lokasi titik hotspot dalam mode augmented reality (AR) atau menampilkannya dalam tampilan seperti Google Street View.
(Baca juga: Ini Pelajaran Cinta dari Pangeran William dan Kate Middleton (1))
Akses Wi-Fi tersebut hanya diberikan oleh NTT kepada satu pengguna dan berlaku selama 14 hari (atau 336 jam), cukup bagi yang hanya ingin singgah sementara, bukan yang ingin menetap dan tinggal lama di Jepang.
Selain itu, Pemerintah Jepang juga sedang berupaya agar lebih banyak lagi gedung-gedung di Jepang dipasangi akses Wi-Fi. Program Pemerintah Jepang akan menyediakan akses Wi-Fi gratis tersebut mulai diuji coba mulai awal tahun ini dan berlangsung hingga September 2014 mendatang. (kompas.com)