Lembah Harau, Yosemite-nya Indonesia

Agus Surono

Editor

Lembah Harau, Yosemite-nya Indonesia
Lembah Harau, Yosemite-nya Indonesia

Intisari-Online.com - Bayangkanlah suasana seperti ini. Sebuah lembah yang diapit dua tebing batu granit curam. Tingginya berkisar 80 sampai 300 m. Di dasar lembah terhampar tanah subur. Air terjun terselip di antara tebing. Sedangkan empat sungai yang jernih mengalir di dasar lembah.

Itulah Lembah Harau di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Harau diyakini berasal dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu, penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’.

Selain pemandangan tebing-tebing yang menjulang dengan kokoh dan megah, kita juga akan merasakan segarnya udara dan objek wisata alam lainnya di Lembah Harau. Ada beberapa kawasan objek wisata alam, yang masing-masing akan membuat kita merasa takjub. Seperti Air Terjun Aka Barayun, Air Terjun Sarasah Aie Luluih, Air Terjun Sarasah Bunta, Air Terjun Sarasah Murni, dan Air Terjun Sarasah Aie Angek. Keempat wisata alam tersebut berada di kawasan Resort Sarasah Bunta. Tiap-tiap air terjun tersebut memiliki keistimewaan tersendiri.

Air Terjun Sarasah Aie Luluih mengalir di sisi dinding batuan, dengan kolam yang masih sangat alami di bagian dasatnya. Sedangkan saat menjelang siang, Air Terjun Sarasah Bunta akan terlihat sangat cantik ketika diterpa sinar matahari.

Di Air Terjun Sarasah Murai kita bisa menikmati keindahan Burung Murai di sela-sela rerimbunan pohon, beserta merdu kicauannya. Sedangkan kawasan Air Terjun Sarasah Aie Angek masih relatif sepi. Walaupun terbilang unik, objek wisata ini belum dibuka sepenuhnya sehingga belum banyak pengunjung yang datang. Salah satu keunikan air terjun ini adalah suhu air yang cukup hangat.

Nah, setelah puas menikmati kelima air terjun tersebut, kita masih punya dua lokasi untuk dijelajahi. Di Resort Aka Barayun Lembah Harau kita bisa berenang di kolam renang, sembari menikmati suasana alam nan asri. Tempat ini juga potensial untuk olahraga panjat tebing.

Bagi Anda yang masih ingin menghabiskan waktu lebih lama menikmati keindahan dan kemegahan Lembah Harau, di kawasan ini juga tersedia fasilitas berupa penginapan atau homestay. Sedangkan Resort Rimbo Piobang masih dalam rencana pengembangan untuk dijadikan Taman Safari Sumatera

Transportasi umum siap mengantarkan kita yang datang melalui Bukittinggi. Menyewa minivan atau sepeda motor akan memastikan waktu berkunjung Anda di dataran tinggi Minangkabau lebih tepat. dan inilah salah satu lembah terindah di Indonesia.

Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. (*)