Intisari-Online.com - Menduduki puncak hierarti tertinggi Galaxy S saat ini, Samsung Galaxy S6—juga Galaxy S6 Edge—memiliki beberapa fitur canggih yang bakal memanjakan penggunanya. Seperti disampaikan Justin Denison, VP Product Strategy and Marketing Team Samsung America, dalam acara Galaxy Unpacked 2015 di Barcelona, inilah 6 fitur paling penting Samsung Galaxy S6.
Prosesor mumpuni dan efisien
Prosesor mumpuni yang dimaksud oleh Denison adalah chip Exynos 7420 yang tertanam pada Galaxy S6. Dengan teknologi fabrikasi 14 nm, prosesor itu diklaim 20 persen lebih efisien daya dibandingkan chip Exynos pada Galaxy Note 4 yang dibuat dengan teknologi 20nm.
Layar cemerlang
Yang kedua adalah kualitas layar yang cukup prima. “Panel Super AMOLED kedua Galaxy S6 memiliki kepadatan pixel 577 ppi, 78 persen lebih banyak dibandingkan layar pada Galaxy S,” ujar Denison.
Baterai lebih cepat diisi
Efisiensi daya pada kedua Galaxy turut didukung oleh baterai yang mumpuni. Denison mengatakan ponsel-ponsel baru tersebut paling cepat dibandingkan produk lain dalam urusan mengisi baterai. Cukup dengan mengisi baterai selama 10 menit untuk mendapat masa pemakaian selama 4 jam.
Kamera berbukaan lebar
Kamera pada kedua model Galaxy S6 benar-benar mendapat tekanan khusus. Dengan bukaan f/1.9 pada kamera depan (5 megapixel) dan belakang (16 megapixel), Galaxy S6 diklaim mampu menghasilkan kualitas foto optimal di semua kondisi pencahayaan, terang maupun gelap. Tak hanya foto, tapi kualias video juga jempolan.
Mobile payment
Samsung Galaxy S6 bersaudara juga dilengkapi fitur mobile payment. Samsung mengembangkan teknologi mobile payment milik sendiri yang bisa lebih diterima secara meluas di seluruh dunia ketimbang teknologi payment lain yang hanya bergantung pada NFC.
Sekuriti enterprise
Yang tak kalah penting, Samsung juga menekankan fitur dukungan keamanan untuk enterprise pada Galaxy S6 melalui platform Knox. VP Enterprise Business Team Samsung Electronics Gregory Wade menyebutkan bahwa kedua ponsel menawarkan perlindungan teraman terhadap serangan cyber. Standar keamanannya mendapat persetujuan dari agensi pemerintah AS, Inggris, dan Finlandia yang dikenal paling ketat. (Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR