Intisari-Online.com - Sejak Mei hingga Juli 2015 silam, CHIP menggelar sebuah survei “Indeks Kebahagiaan Berinternet” (IKB) untuk mencari tahu apakah seseorang sudah cukup bahagia dengan internet beserta hal-hal pendukungnya di Indonesia. Salah satu kesimpulan yang diperoleh adalah produk yang laku keras belum cukup membuat penggunanya merasa bahagia.
Survei ini diikuti oleh sebanyak 2.446 orang tanpa ada duplikasi. Artinya setiap orang hanya bisa mengisi satu form yang kami sediakan.
Dalam survei ini, ada tiga kategori yang merujuk pada brand-brand desktop, laptop dan tablet yang paling membuat pengguna merasa bahagia.
Survei ini diikuti oleh sebanyak 64 persen kaum pria dan 36 persen perempuan. Tersebar merata di seluruh Indonesia dengan mayoritas tinggal di pulau Jawa (89 persen). Mereka umumnya berpengeluaran per bulan Rp1,75 – Rp2,5 juta (25 persen), Rp2,5 – Rp4 juta (20 persen), bahkan ada yang berpengeluaran di atas Rp6 juta per bulan (5 persen).
Selain itu umur rata-rata responden di angka 26 tahun. Mereka terdiri dari paling banyak pekerja (negeri/swasta) yaitu sebanyak 32 persen dan mahasiswa (25 persen).
Seseorang dianggap bahagia jika memenuhi indeks sebesar 70,63 persen. Semakin tinggi indeks-nya semakin ia merasa bahagia. Begitu pula sebaliknya. Adapun hasil survei terhadap brand-brand tersebut adalah sebagai berikut:
Desktop
Ternyata paling banyak pengguna masih menggunakan PC rakitan (41 persen), artinya hardware-nya bisa terdiri dari berbagai jenis brand. Disusul pengguna brand Acer (18 persen), Asus (10 persen), HP (9 persen). Sisanya masih ada brand lain yang di bawah 9 persen.
Soal bahagia, rupanya pemilik PC Rakitan mengaku paling bahagia, mencapai indeks 73,03 persen. Sementara pemilik Acer juga cukup bahagia (72,97 persen), sedangkan pengguna Asus lebih kurang sama bahagianya dengan pemilik Acer (72,78 persen).
Laptop
Jumlah pengguna laptop merk Acer adalah terbanyak dalam survei ini, yaitu mencapai 31 persen, disusul dengan pengguna Asus (26 persen). Lalu berturut tiga besar lainnya; HP (13 persen), Lenovo (12 persen) serta Toshiba (9 persen). Pengguna Macbook hanya 2 persen saja.
Akan tetapi indeks kebahagiaan menunjukkan justru paling bahagia adalah pengguna Macbook yang mencapai indeks 73,15 persen. Pengguna produk HP juga merasa cukup bahagia, indeksnya sebesar 71,76 persen. Diteruskan oleh pemilik laptop merk Toshiba (71,38 persen). Tampaknya soal pengalaman berinternet yang ditawarkan produk Apple itu lebih disukai oleh penggunanya.
Tablet
Seperti halnya data pemimpin pasar tablet, pengguna Samsung mendominasi dengan jumlah pemilik mencapai 37 persen. Brand lokal Advan masuk urutan kedua terbanyak digunakan yaitu sebesar 21 persen. Lalu pemilik iPad (12 persen), dua lainnya adalah Asus (9 persen) dan Lenovo (7 persen).
So, apakah pemilik tablet Samsung adalah paling bahagia?
Ternyata justru pemilik Advan yang mengaku terbahagia (72,88 persen). Pemilik Samsung sebenarnya juga cukup bahagia, namun tak sebahagia pemilik Advan. Indeksnya mencapai 71,02 persen. Dari beberapa brand, menariknya pemilik iPad adalah yang kurang bahagia. Indeks yang diperoleh sebesar 68,49 persen alias di bawah garis kebahagiaan (70,63 persen).
Smartphone
Sukses penjualan smartphone Asus harus diakui sangat melejit. Buktinya, responden kebanyakan menggunakannya untuk berinternet. Sebanyak 25 persen memakai smartphone Asus. Lenovo yang produknya mulai keren nangkring di urutan kedua (10 persen), disusul oleh pengguna Nokia (8 persen) yang tentu saja pemilik smartphone berbasis WindowsPhone.
Tetapi apakah tiga brand ini membuat penggunanya merasa bahagia?
Justru kebalikannya. Riset menyebutkan pengguna Oppo lah yang paling bahagia dengan perolehan indeks sebesar 72,79 persen. Acer yang tidak masuk dalam 10 besar pengguna juga malah paling bikin penggunanya bahagia (indeks 72,70 persen). Top 3 selanjutnya adalah pemilik Advan yang sudah cukup bahagia dengan indeks mencapai 71,57 persen.
Kesimpulan
Tidak ada brand yang indeks kebahagiaannya di atas 80 persen alias sudah mendapatkan segala hal dalam berinternet dengan perangkat yang dimilikinya. Indeks kebahagiaan rata-rata yang berada di atas indeks normal (70,63 persen) umumnya tak berbeda signifikan. Meskipun jumlah penggunanya lebih banyak atau mayoritas, namun bukan berarti secara otomatis mereka ini bahagia ketika berinternet. Artinya, kendati produk laku keras, namun belum cukup membuat penggunanya merasa bahagia.
(Andra Nuryadi/Chip.co.id)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR