Intisari-Online.com -Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan para pengguna motor saat tiba musim hujan, teruma soal penggunakan aksesori. Aksesori memang membuat motor tampak lebih indah dan keren, tapi jika pemasangannya tidak tepat justru akan membahayakan penggunanya.
Seperti dikutip dari KompasOtomotif, berikut daftarnya sesuai saran Henrik untuk para pesepada motor:
Ban tipis. Model ini membuat daya cengkeram tidak maksimal. Alur ban yang sudah tipis juga mengundang masalah karena licin. Segera ganti ban standar atau beli ban dengan ”kembangan” yang masih tebal.
Sepatbor belakang variasi. Ini membahayakan untuk pengendara di belakang. Sepatbor aksesori yang hanya mengutamakan penampilan biasanya tidak mempertimbangkan cipratan air dari ban, sehingga mengenai pengendara di belakang. Efeknya mengganggu pandangan dan konsentrasi mereka.
Pijakan kaki dan handel setang dari logam. Pemasangan aksesori ini hanya membuat gaya gesek menjadi sangat kecil. Kaki akan mudah terpeleset saat kena air Hujan, atau tangan tidak bisa mencengkeram handel gas dengan maksimal.
Boks CVT (untuk skutik) modifikasi. Banyak yang menawarkan pemasangan aksesori ”aneh-aneh” seperti selang pernafasan atau melubangi boks agar lebih dingin dan sebagainya. Namun area ini seharusnya menjadi area yang kering. CVT akan mudah selip saat tergenang.
Lampu warna putih. Penggunaan lampu ini memang terang saat kering. Namun saat hujan lebat, lampu paling terang dan gampang dilihat justru warna kuning atau kekuningan (standar).
Suspensi kaku (direndahkan). Ini juga berbahaya. Saat ada genangan, kita tidak pernah tahu apakah ada lubang atau tidak. Suspensi yang tidak standar berpotensi merusak bodi saat “menghajar” lubang yang terlihat karena genangan.(KompasOtomotif)