Jalan Kaki 12.000 Langkah Setiap Hari, Solusi Bagi Pecinta Minuman Bersoda

Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi

Editor

Jalan Kaki 12.000 Langkah Setiap Hari, Solusi Bagi Pecinta Minuman Bersoda
Jalan Kaki 12.000 Langkah Setiap Hari, Solusi Bagi Pecinta Minuman Bersoda

Intisari-Online.com - Tingginya kadar gula dalam minuman bersoda membuatnya seakan menjadi momok di tengah sensasi segar yang ditawarkan. Namun, sebuah penelitian dari Syracuse University, New Yorkmenemukan solusi bagi pecinta minuman bersoda. Ya, solusinya adalah jalan kaki 12.000 langkah per hari.

Mengkonsumsi pemanis buatan jenis fruktosa memang berisiko tinggi bagi kesehatan. Namun kita dapat mengurangi risikonya dengan menggerakkan badan, walau tidak secara khusus berolahraga. Kandungan fruktosa ini hampir digunakan pada semua minuman bersoda. Perbedaan fruktosa dan gula pasir yaitu fruktosa diproses oleh hati dan diubah menjadi asam lemak.

Seperti dilansir The New York Times, sisa asam lemak ini dapat larut dalam aliran darah dan menyebabkan masalah metabolisme. Dampaknya antara lain meningkatnya resistensi insulin, diabetes tipe 2, meningkatnya lemak tubuh, obesitas, dan bertambahnya kolesterol jahat. Inilah yang membuat Amy Bidwell, peneliti dari Syracuse University melakukan penelitian tentang keterkaitan aktivitas fisik dengan fruktosa.

Penelitian dilakukan dengan melibatkan 22 perempuan dan laki-laki sehat yang masih duduk di bangku kuliah. Tujuannya untuk mengetahui respon tubuh mereka terhadap makanan atau minuman kaya fruktosa. Beberapa tes seperti kadar gula darah, tingkat insulin, kesehatan metabolism, dan kolesterol juga akan dilakukan.

Setelah itu, mereka dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama diminta beraktivitas 50% lebih tinggi dibanding aktivitas harian biasa selama dua pekan. Sementara itu, kelompok kedua diminta beraktivitas dua kali lipat dibanding aktivitas biasa selama dua pekan pula. Setiap harinya kelompok ini berjalan 12.000 langkah atau sekitar 9,6 kilometer. Setelah dua pekan, kedua kelompok bertukar pola. Selama penelitian itu, mereka mengonsumsi soda lemon sebanyak 2 kali atau setara 75 gram fruktosa per hari.

Hasilnya, tingkat fruktosa dalam tubuh tergantung pada aktivitas fisik. Jalan kaki 12.000 langkah per hari terbukti dapat mengurangi dampak fuktosa secara efektif. Mereka yang aktif bergerak menunjukkan kadar gula darah dan kolesterol normal walau mengonsumsi soda setiap hari. Walau jalan kaki dapat menjadi solusi bagi pecinta minuman bersoda, peneliti menegaskan bahwa jalan kaki tidak menghapus semua dampak buruk fruktosa begitu saja.

Menariknya, para relawan tidak dipaksa secara khusus berjalan kaki 12.000 langkah. Namun dengan cara-cara sederhana seperti memarkir kendaraaan lebih jauh, memilih tangga daripada lift, dan mengurangi aktivitas duduk. Jika Anda sehari-hari mengonsumsi fruktosa, yakinlah untuk selalu berativitas fisik," tekan Dr. Bidwell.