Ini Alasan Ilmiah Mengapa Makanan di Pesawat Kurang Enak

Lintang Bestari

Editor

Ini Alasan Ilmiah Mengapa Makanan di Pesawat Kurang Enak
Ini Alasan Ilmiah Mengapa Makanan di Pesawat Kurang Enak

Intisari-Online.Com - Mengapa makanan di pesawat kurang enak? Sebuah studi dari Cornell University punya jawabannya: ternyata penyebabnya bukan karena koki yang tidak jago masak. Suara bising di pesawat yang padat penumpang ternyata bisa mengubah rasa makanan.

Dalam studinya, 48 orang diminta untuk mencicipi lima rasa dasar: manis, asin, asam, pahit, dan umami (berasal dari bahasa Jepang untuk menggambarkan rasa gurih yang ditemukan pada tomat, keju, dan kecap). Pertama-tama, mereka mencicipi dalam suasana yang hening, lalu selanjutnya sambil memakai headset yang mengeluarkan suara dengan 85 desibel – mirip seperti dengung mesin pesawat.

Peneliti menemukan bahwa tidak banyak perubahan rasa yang terjadi pada makanan asin, asam dan pahit. Namun, suara berisik itu terbukti ‘menumpulkan’ rasa manis dan meningkatkan rasa gurih. Itulah alasan ilmiah mengapa makanan di pesawat tidak begitu enak.

“Studi kami menunjukkan bahwa ketika berada di lingkungan yang bising, lidah kita bisa berkompromi. Menariknya, rasa manis berkurang dan umami justru meningkat,” kata Robin Dando, asisten profesor di Food Science. Adanya penelitian mungkin bisa bermanfaat bagi para maskapai penerbangan untuk menemukan cara bagaimana membuat makanan tetap lezat ketika di pesawat. (time.com)