Indonesia Kehilangan 200 Gajah Sumatera dalam 3 Tahun Terakhir

Lila Nathania

Editor

Indonesia Kehilangan 200 Gajah Sumatera dalam 3 Tahun Terakhir
Indonesia Kehilangan 200 Gajah Sumatera dalam 3 Tahun Terakhir

Intisari-Online.com – Populasi hewan langka di Indonesia sekarang sudah semakin menurun. Salah satunya adalah hilangnya 200 gajah Sumatera dalam tiga tahun terakhir di Indonesia.

Menurut pihak WWF Indonesia, sejak tahun 2012 lalu sudah ada 200 gajah yang mati di alam liar karena manusia. Jika hukum perburuan ini tidak ditegakkan, populasi gajah yang sekarang berjumlah kurang dari 2.000 akan punah dalam 10 tahun saja.

Setelah ditelusuri, ternyata kematian gajah banyak disebabkan karena konflik gajah dengan manusia. Hutan tempat tinggal gajah sekarang banyak yang digunakan untuk perkebunan sawit. Karenanya, banyak gajah kehilangan tempat tinggal sehingga mereka mulai masuk ke perkampungan manusia.

Cara yang harus ditempuh seharusnya adalah melindungi hutan habitat gajah, bukan membunuhi gajah yang sudah tidak punya tempat tinggal. Pasalnya, saat in gajah sendiri sudah masuk dapam kategori kritis hewan yang menuju kepunahan. Seharusnya jika hukum ditegakkan, para pelanggar hukum tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati ini dikenai hukuman lima tahun penjara atau denda 200 juta rupiah.

Sejauh ini kesulitan pihak berwajib adalah menemukan saksi mata serta bukti siapa yang melakukan pembunuhan gajah. Dari sekian banyak kasus, hanya dua yang pelakunya telah divonis dengan hukuman percobaan. Semoga saja selain demi penegakan hukum, manusia juga mulai mendengarkan hati nuraninya untuk tidak merusak alam serta melukai makhluk hidup lain.

(mongabay.co.id)