Mengapa Kita Bersin Jika Memandang Matahari?

Monalisa Darwin D

Editor

Mengapa Kita Bersin Jika Memandang Matahari?
Mengapa Kita Bersin Jika Memandang Matahari?

Intisari-Online.com - Sebagian besar dari kita sepertinya pernah mencoba memandang matahari, kemudian kita bersin. Tentunya ini mengherankan, mengapa kita akan bersin jika memandang matahari. Berikut adalah penjelasan ilmiahnya:

Ketika memandang matahari, kita akan bersin karena ini disebabkan sesuatu yang disebut dengan refleks bersin fotik, yang juga dikenal sebagai ledakan helio-oftalmik yang otomatis, dominan, dan mendesak atau bersin matahari atau refleks fotosternutatori. Refleks bersin fotik biasanya terjadi lebih dari satu kali bersin.

Sebuah studi yang dilakukan di Spanyol terhadap enam keluarga menunjukkan bahwa bersin terjadi dengan frekuensi dua sampai tiga bersin per episode, dengan tenggang waktu tiga detik di setiap bersin. Refleks bersin fotik ini terjadi pada 10-25% populasi.

Meski refleks ini belum dipahami sepenuhnya, namun ini dianggap terjadi karena adanya penyeberangan sinyal saraf yang tidak disengaja pada inti saraf kranial kelima. Ini bersifat genetik dan diturunkan melalui gen autosom yang dominan. Artinya, jika orang tua kita mengalaminya, maka kita memiliki kemungkinan hingga 50% mengalami juga.

Setidaknya, kini kita tahu sedikit mengapa kita akan bersin jika memandang matahari. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)