Intisari-Online.com - Apakah Anda merasa, kerja keras Anda tak membuahkan hasil yang optimal? Anda mencoba mendorong tembok, tapi tembok tersebut tak bergerak sedikit pun? Daripada Anda pusing dan jatuh dalam rasa frustasi, karena tak bisa maju, mengapa tidak mencoba untuk mundur sejenak?
Mundur sejenak bukanlah tanda kegagalan. Dengan melangkah mundur dan menenangkan diri, Anda memiliki waktu untuk melihat segalanya dengan mata yang jernih. Anda bisa mengkalkulasikan kembali situasi yang ada di hadapan, dan mencari solusi-solusi alternatif untuk mendobrak kebuntuan.
Jadi, bagaimana caranya untuk mundur sejenak dalam kehidupan karier? Ikuti 4 langkah berikut:
- Ambil keputusan untuk menarik diri sejenak.Keputusan adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tanpa keputusan, keinginan untuk melakukan sesuatu tak akan muncul. Sadari dalam diri, Anda butuh menarik diri. Anda terlalu keras bekerja, dan membutuhkan waktu untuk beristirahat. Menarik diri memungkinkan Anda untuk mendapatkan pencerahan baru.
- Pilihlah untuk menjadi diri Anda, ketimbang menjadi pelaku.Setiap harinya kita dihadapkan pada segudang tugas yang disesuaikan dengan jabatan di kantor. Kita membuat daftar tugas, dan mencoretnya bila ada yang sudah selesai. Rutinitas ini ternyata membuat kita melupakan alasan mengapa kita mengerjakan tugas-tugas itu. Sadarilah siapa diri Anda, dan berilah waktu untuk merenungkan alasan mengapa Anda berada di pekerjaan itu. Dengan melakukan ini, Anda bisa kembali berfokus kepada tujuan yang sebenarnya.
- Ambil waktu sejenak untuk berpikir.Akuilah, mengambil waktu sejenak untuk berpikir bukanlah sesuatu yang masyarakat modern senang lakukan. Namun, berpikir dapat menjadi solusi ketika Anda mengalami kebuntuan. Terkadang ada banyak pikiran yang sudah tersimpan begitu lama, dan harus Anda salurkan. Kini saatnya Anda duduk sejenak dan mencoba untuk menyalurkannya. Anda juga bisa mulai menganalisa apa yang harus Anda lakukan selanjutnya hanya dengan berpikir.
- Pikirkan kembali tentang tujuan Anda.Tujuan yang telah ditargetkan bisa membuat Anda frustasi. Kini saatnya Anda memikirkan alasan mengapa Anda memilih tujuan tersebut dalam karir? Anda bisa mengenang rasa-rasa penuh gairah, optimis, dan penuh harapan ketika menentukan tujuan tersebut. Rasakan perasaan-perasaan itu kembali, dan Anda akan merasa lebih bertenaga, tenang, dan kuat menghadapi tantangan.
(Deborah Brown-Volkman, PCC; Career, Life, Wellness, dan Mentor Coach;
www.careerage.com
)