Jangan Gara-gara Facebook Karier Kita Hancur Berantakan

Ade Sulaeman

Editor

Jangan Sampai Facebook Menghancurkan Karier
Jangan Sampai Facebook Menghancurkan Karier

Intisari-Online.com - Facebook dapat menghancurkan karier pemiliknya. Contohnya ketika seseorang terlihat terlalu aktif atau mengunggah foto-foto yang dianggap tidak pantas, maka sangat mungkin baginya (bagi yang menganggur) untuk memperoleh pekerjaan, karier yang terhambat, atau bisa saja menjadi bahan tertawaan teman-teman di kantor.

Sayangnya, kadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan kesalahan-kesalahan ketika menggunakan Facebook. Untuk itu, berikut dipaparkan tujuh hal yang harus diperhatikan ketika seseorang menggunakan Facebook.

Bayangkan orangtua melihat Facebook Anda.

Hal ini dapat digunakan sebagai pengendali ketika akan memuat sesuatu di Facebook. Gunakanlah akal sehat bahwa apa yang biasanya tidak disukai orangtua mungkin juga tidak disukai atasan atau calon atasan.

Jaga tetap bersih.

Jangan pernah memuat cacian atau hal-hal yang menyangkut seks. Bila tetap memuatnya, maka atasan atau calon atasan akan melihat Anda sebagai orang yang tidak dapat berpikir jernih dan berkata dengan tepat dalam situasi tertentu.

Perhatikan grup-grup yang Anda masuki.

Bila ada kelompok-kelompok seperti “Saatnya Mabuk dan Terangsang” atau “Saya Benci Pekerjaan Saya” dalam daftar grup yang Anda ikuti, keluar dari kelompok tersebut sesegera mungkin dapat menjadi pilihan bijak sebelum Anda dinilai memiliki pikiran yang sama dengan nama grup tersebut.

Perhatikan tag yang dilakukan teman Anda.

Jangan tenang dulu ketika Anda tidak pernah mengunggah sendiri status, foto atau video yang tidak pantas, karena bisa saja ada teman yang men-tag Anda pada status, foto atau video yang tidak pantas ditayangkan dan dapat merusak citra diri Anda.

Jangan terlalu sering bermain.

Saat ini Facebook dilengkapi aplikasi untuk bermain. Hal ini dapat berdampak buruk pada karier Anda karena aktivitas bermain tersebut biasanya akan muncul di halaman Facebook. Atasan atau calon atasan akan mudah melihat bagaimana Anda mengisi waktu luang atau menghabiskan jam kerja.

Jadilah seseorang yang baik.

Memuat status mengenai perasaan kesal terhadap pekerjaan ataupun atasan hanya akan menggiring karier Anda ke jurang kehancuran. Jaga diri Anda untuk tidak mengungkapkan perasaan-perasaan negatif, terutama terkait dengan pekerjaan atau atasan.

Jangan memberi terlalu banyak informasi.

Meski saat ini mudah untuk mengakases internet, selalu online dan men-share apapun tidaklah disarankan. Dalam dunia sosial media, semakin sedikit justru akan semakin baik. (BusinessNewsDaily)