Intisari-Online.com -Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa para pencari kerja yang memiliki catatan kriminal dalam riwayat hidupnya kerap membuat beberapa perusahaan merasa takut untuk menerima mereka, akan tetapi beberapa perusahaan lainnya justru mau untuk memberikan kesempatan kedua.
Penelitian yang dilakukan oleh CareerBuilder menemukan bahwa lebih dari setengah manajer personalia (human resource manager) di Amerika Serikat pernah menerima seorang pegawai yang memiliki catatan kriminal. Rosemary Haefner dari CareerBuilder menyatakan bahwa para pencari kerja yang pernah terjerat kasus kriminal namun mampu menunjukkan bahwa mereka mau belajar dari kesalahan memiliki kesempatan untuk diterima kerja.
“Untuk itu mereka harus terlihat aktif,” ujar Haefner. “Mengambil kelas untuk mengembangkan keterampilan tertentu, menjadi relawan, atau terlibat dalam jejaring sosial, dapat membantu seseorang yang memiliki catatan kriminal dalam mencari pekerjaan,” tambahnya.
Beberapa manajer personalia memberikan langkah-langkah yang dapat diambil oleh para pencari pekerjaan yang memiliki catatan kriminal: