Obrolan Tentang Gaji Masih Tabu

Birgitta Ajeng

Editor

Obrolan Tentang Gaji Masih Tabu
Obrolan Tentang Gaji Masih Tabu

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian, yang dilakukan oleh Monster.com kepada 3.000 responden, menunjukkan bahwa pembicaraan mengenai gaji di kantor masih merupakan hal tabu. Faktanya, mayoritas karyawan dari seluruh dunia mengatakan, mereka merasa tidak nyaman ketika mendiskusikan masalah gaji dengan rekan kerja. Kebanyakan orang lebih tertarik mengobrol tentang keluarga, liburan, penyakit, dan lainnya.

Hampir 35 persen pekerja merasa risih ketika membicarakan masalah penghasilan dengan rekan kerja. Lantas, 20 persen pekerja mengungkapkan bahwa mereka jarang merasa nyaman saat ngobrol tentang gaji. Sedangkan, 18 persen pekerja menyatakan, ketika mendiskusikan masalah gaji, mereka merasa sangat nyaman. Sementara, 14 persen pekerja sering merasa nyaman ketika membahas soal gaji.

Namun, angka-angka yang bervariasi ini tergantung pada tempat pekerjaan. Pekerja di Amerika Utara adalah pekerja yang paling merasa risih ketika membahas masalah gaji. Begitu pula dengan 63 persen pekerja di Amerika Serikat dan 61 persen pekerja di Kanada. Mereka mengaku bahwa mereka merasa tidak nyaman berbicara tentang gaji.

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku di Benua Eropa. Para pekerja di Eropa justru merasa sangat nyaman ketika berbicara tentang pendapatan mereka. Sekitar 49 persen dari pekerja di Inggris menyatakan bahwa mereka bisa mendiskusikan masalah gaji dengan perasaan nyaman. Lantas, 64 persen pekerja di Jerman merasa sangat nyaman ketika mengobrol tentang gaji.

Bagaimana dengan di Indonesia? (BusinessNewsDaily)