Intisari-Online.com - Perusahaan yang memperhatikan budaya perusahaannya bukan hanya mampu menciptakan lingkungan kerja positif, tetapi juga bisa menentukan kesuksesannya sendiri dalam jangka panjang. Demikian hasil penelitian terbaru.Dalam penelitian, 91% responden mengatakan, perusahaan dengan visi dan misi serta budaya yang kuat juga memiliki kondisi keuangan yang kuat. Selain itu, dengan jumlah responden yang sama di perusahaan yang budayanya kuat mengatakan, perusahaan mereka memiliki citra kuat dan berbeda dari kompetitor. Sebanyak 94% responden juga mengatakan, mereka memiliki pelanggan yang puas pada perusahaan. Sedangkan 79% mengatakan, para karyawan pun sangat puas pada perusahaan.Di sisi lain, responden dari perusahaan tanpa budaya yang kuat mengatakan, mereka kemungkinan besar kurang memiliki kondisi keuangan yang baik dan citra mereknya berbeda. Selain itu, para pembeli dan karyawan kurang puas pada perusahaan tersebut."Perusahaan yang memiliki visi misi jelas dan memberi dampak yang berarti bagi seluruh stakeholders – pelanggan, karyawan dan masyarakat," kata Punit Renjen, ketua dewan Deloitte, lembaga yang melakukan penelitian. "Banyak perusahaan telah membuat langkah besar untuk memperkuat peran mereka. Namun suvei kami menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan itu bisa memberi dampak positif jangka panjang bagi perusahaan yang melakukannya."Meskipun hal itu menguntungkan, namun banyak perusahaan yang tidak menanamkan atau menciptakan budaya yang kuat. Sekitar 68% karyawan dan 66% eksekutif mengatakan, pekerjaan yang telah mereka lakukan tidak mampu menciptakan budaya yang positif di tempat kerja."Sebagai pemimpin, kita perlu mengubah pola percakapan. Kita perlu lebih fokus untuk menciptakan budaya di perusahaan, tidak hanya memperhatikan keuntungan perusahaan, " kata Renjen."Banyak perusahaan yang sulit menyeimbangkan pencapaian tujuan dan pembangunan strategi bisnis melalui budaya perusahaan," kata Renjen. "Apa yang perusahaan lakukan untuk klien, masyarakat, sesungguhnya saling berhubungan. Sebuah budaya dan lingkungan kerja yang positif perlu diciptakan sebagai alasan karyawan semangat bekerja setiap hari." Penelitian ini didasarkan pada tanggapan dari 1.310 karyawan dan eksekutif. (BusinessNewsDaily)