Intisari-Online.com - Pemimpin perusahaan yang terlalu lama memimpin bisa merusak organisasinya. Menurut penelitian dari Temple University dan University of Missouri, diungkapkan bahwa terlalu lama memimpin tidak bagus. Khususnya mereka menemukan bahwa umumnya jika seorang atasan bertahan di atas tiga tahun, mereka akan tidak produktif.Penelitian ini dilakukan di 365 perusahaan di Amerika Serikat antara tahun 2000 sampai 2010. Mereka mengukir lama kepemimpinan dan kekuatan hubungan dengan pelanggan dan karyawan.Sebenarnya semakin lama seorang atasan bercokol, makin bagus namun jika terlalu lama maka melemahkan perusahaan.Rata-rata seseorang menjadi atasan adalah 7.6 tahun, namun penambahan optimalnya adalah 4.8 tahun. Salah satu peneliti, Xueming Luo, mengatakan bahwa atasan yang mengumpulkan informasi terlalu lama bersandar pada pegawainya untuk informasi sehingga tidak menyentuh dunia nyata.Mereka lebih cari aman sebab hanya mengejar untung. Status quo ini membuat mereka tidak responsif terhadap keadaan yang ada.Ada dua jenis atasan dari segi belajar: eksploratif dan exploitif. Dalam tahun-tahun awalnya atasan akan eksplitasi pengetahuan dari berbagai sumber dan dinamika berlangsung positif. Namun ketika atasan sudah mulai bisa menjalankan pekerjaannya, mereka akan mencari aman.Ini bukan berarti seorang atasan harus dipecat setelah terlalu lama, namun bagaimana seorang atasan selalu belajar dan tidak nyaman dengan status quo saja.(BusinessNewsDaily)