UKM Sering Jadi Korban Pencurian oleh Karyawannya Sendiri

Intisari-Online.com - Banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki masalah pegawai yang senang mencuri. Penelitian dari Univeristy of Cincinnati menunjukkan bahwa 64% UKM kehilangan barang karena dicuri pegawainya sendiri. Barang yang dicuri umumnya barang yang dijual dan properti kantor.Kasus pencurian ini tidak diteruskan ke polisi. Ini terjadi karena UKM umumnya memiliki sedikit pegawai. Pegawai yang sedikit ini memiliki tanggung jawab besar dan tahu akan barang-barang perusahaan. Untuk menghindari hal ini sebaiknya UKM memiliki mekanisme perlindungan terhadap aset perusahaan yang selain bisa melindungi, bisa mengidentifikasi pencurinya.

(Baca juga: Mencegah Pencurian Uang Perusahaan)Ada banyak alasan kenapa pegawai mencuri aset perusahaan. Bisa jadi mereka memang berniat jahat dari awal atau butuh uang cepat serta seabrek masalah lainnya.Mencegah niatan bukan hal bagus, tetapi sebaiknya menjaga agar barang dan aset perusahaan tidak dengan mudah dicuri begitu saja.Sebagai pemilik usaha pencurian tidak bisa dibiarkan begitu saja. Menurut data dari Association of Certified Fraud Examiners (2013), pencurian seperti ini merugikan UKM sebanyak US$26 ribu per tahun. (BusinessNewsDaily)