Intisari-Online.com-"Pertumbuhan jumlah wirausahawan yang hebat dalam beberapa tahun ini tidak hanya menguntungkan bagi ekonomi daerah, tapi juga ekonomi nasionalkarenaUMKM (Usaha Mikro Kecil menengah, Red) merupakan tulang punggung pembangunan bisnis Indonesia,” ujarTaruli Aritonang,Manager Contribution & CSR,HM Sampoerna Tbkpada pembukaan acara tahunanPusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna(PPKS) Expo 2012, Juni lalu.PPKS Expopunmenjadi sarana untuk menunjukkan bagaimana wirausahawan Indonesia berskala kecil dapat berhasilketikadiberi keahlian dan peluang yang tepat.Ada99 partisipantermasuk usaha mikro, kecil, dan menengah dari Jawa Timur yang bergerak di bidang makanan dan minuman, garmen, agribisnis, kerajinan tangan, mebel, peternakan, dan industri lainnya, yang ikut meramaikan PPKS Expo ini. Juga,para mitra PPKS dari akademisi, pebisnis,dan pemerintah.Selain itu, akan ada pula pemilihandanpenganugerahanPenghargaan UMKM untuk peserta program pelatihan PPKS yang paling menonjol dalam mengembangkan rencana bisnis berkelanjutan yang strategis.PPKSitu sendiri merupakansebuah pusat pelatihan terpadu untuk pengembangan usaha berskala kecil.Dalam PPKS ada beberapa fasilitas, diantaranyapelatihan pertanian terpadu, pengembangan bisnis baru,dan pelatihan kejuruan.Nilai plusnya, fasilitas ini dikelola dengan pendekatan ramah lingkungan sehingga hampir tidak ada limbah yang dihasilkan.Taruli menambahkan, "PPKS dibangun berlandaskan pada 99 tahun sejarah Sampoerna sebagai katalisator perekonomian Indonesia. Kami yakin bahwa keberlangsungan usaha kami juga didukung oleh pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dari masyarakat sekitar kami.” Nah, agar sebuah bisnis bisa tetap berkelanjutan,Sampoerna menyadari bahwabisnis tersebut haruslah bisnis yang ramah lingkungan.“Untuk itu, kami berkomitmen kuat melalui program CSR.Kamifokus mendukung pemberdayaan komunitas yang ramah lingkungan."