Bisnis Bermanajemen 360 Derajat

Rusman Nurjaman

Penulis

Bisnis Bermanajemen 360 Derajat
Bisnis Bermanajemen 360 Derajat

Intisari-Online.com - Dulu Warner Music Indonesia (WMI) hanya dikenal sebagai perusahaan rekaman. Sekarang, Warner menjadi perusahaan yang berbasis pada entertainment. Jelas, perubahan ini mensyaratkan pembenahan dari sisi manajemen agar semua program berjalan optimal dan mencapai target. Arie Legowo, manajar artis dan repertoar WMI, menyebut model pengelolaan yang dipakai saat ini manajemen 360 derajat.

Manajemen 360 derajat yang dipakai Warner mencakup banyak aspek. Mulai dari awal rekaman, penjadwalan, pemilihan lagu, pembentukan image, arahan musik, dan seterusnya. Semua itu skemanya diatur sejak awal, tentu dengan kesepakatan artisnya sendiri. Setelah produknya jadi, diluncurkan ke pasar. Lalu ketika artis tersebut show, penyelenggaraannya dikelola secara penuh. “Jadi manajemen artisnya ada di bawah kita juga,” ujar Arie. Bila semua ini dikelola secara profesional, lanjut Arie, keuntungannya bakal bisa dinikmati bersama.

Semua peran itu tidak diambil begitu saja. Warner tidak bisa serta merta mengambil peran tersebut, tanpa mempertimbangkan lebih dulu potensi dan peluang bisnisnya. Agar memperoleh hasil maksimal, perlu cara tepat yang dipikirkan secara matang. “Misalnya, kita harus punya standar tertentu untuk artis kita, range-nya bermain di harga berapa, dan sebagainya. Nah, ini perlu dikaji betul,” kata Arie. Dia tak menyangkal jika mengelola show artis itu tanggung jawabnya besar. Di sini, ada beberapa hal krusial yang harus diperhatikan, seperti honor artis, kontrak, dan lain-lain.

“Sekarang kami punya artis sendiri, dapur rekaman sendiri, dan ada berbagai produk dan kegiatan yang juga kita kelola sendiri secara profesional. Kita bisa mendapatkan income dari situ,” kata Arie. Saat ini Warner menangani sekitar 12-15 artis. Di antaranya ada beberapa artis dalam negeri yang dikelola Warner, seperti Kotak, Angkasa, Kangen Band, dan Irwansyah.

Warner tentunya bukan satu-satunya label yang menjalankan manajemen serupa. Hampir semua label sekarang menjalankan manajemen 360 derajat agar roda bisnisnya tetap berjalan secara sehat.