Intisari-Online.com -Bagi Anda yang gemar berbisnis, peluang bisnis kopi terbuka lebar di Indonesia. Sebab negeri kita merupakan penghasil kopi utama dunia, tapi tingkat konsumsi kopi kita kalah dibanding Malaysia, Filipina, bahkan Laos.Modal utama bisnis warung kopi hanyalah lokasi yang ramai, tempat orang lalu lalang atau berkumpul. Tempat untuk ngopi harus nyaman, meskipun hanya berupa tenda di kaki lima, dengan meja dan bangku kayu sederhana.Di Yogya, misalnya di Jl. Pasar Kembang, di sebelah selatan Stasiun Tugu, warung kopi lesehan yang buka semalam suntuk, selalu ramai pembeli.Modal utama warung kelasgrassrootseperti ini hanyalah angkring, atau meja sederhana, bangku kayu, tikar, gelas, gula, kopi, teh, bisa juga jahe, lalu kue-kue rakyat. Modalnya investasi dan modal kerja masih di bawah Rp100.000, dengan tingkat keuntungan bisa di atas 100%.Warung-warung kopi seperti ini umumnya sudah beroperasi lebih dari 15 tahun, bahkan ada yang sudah lebih dari 20 tahun. Mereka juga tak tersaingi oleh bermunculannya warung "Kopi Tiam".Belakangan memang marak bermunculan warung-warung kopi tiam, yang memanfaatkan pesona nostalgia masa lalu. Target Kopi Tiam dan Bakoel Koffie, adalah kelompok usia menengah ke atas, yang rata-rata sudah sangat mapan secara sosial ekonomi. (Teguh Jiwabrata/ idebisnis.biz)-bersambung-