Intisari-Online.com - Belanjaonlinemembuat hidup lebih mudah. Namun di balik bisnis ini, ada banyak penipuan, Bila tidak hati-hati, barang tak sampai, uang Anda hilang. Berikut cara menghindarinya.1.Cek reputasi online store.Terpercaya tidaknya bisa dilihat dari perbincangan di media sosial. Lewat Twitter, Facebook, Linkedln, dsb. Lihat jumlah fans, like, followers, dan juga komentar sesama pengguna media sosial. Cek juga apakah pengelola tokoonlineini aktif menjawab pertanyaan yang masuk.2.Perhatikan iklan dan penawarannya di situs atau media lain.Dengan asumsi memasang iklan pasti butuh biaya, toko ini akan menjaga nama baik perusahaannya untuk mendapatkan imbal balik berupa keuntungan dari penjualan, dan pasti tidak akan mengecewakan pembelinya.3.Penampilan dan nama.Toko online yang benar berbisnis, pasti akan serius menggarap penampilan display mereka di dunia maya. Memasang banyak foto produk dengan klasifikasinya, mencantumkan telepon dan alamatoffline store, jelas informasi pengelolanya, dsb. Menurut data Badan Intelijen Negara (BIN), banyak situsonlinepalsu sembarangan membuat tampilanonline-nya. Dan begitu sudah dapat uang, ditutup dan pemiliknya kabur, kemudian membukaonlinebaru. Banyak pula yang menggunakan nama brand yang sudah ternama, dengan mengubahnya sedikit, sehingga Anda harus teliti jangan sampai tertipu.4.Jenis hosting dan domain.Toko online yang menggunakan subdomain gratis, blogspot.com atau weebly.com, besar kemungkinan palsu. Kecuali toko skala kecil yang memakai domain gratis hanya untuk memajang barang, namun transaksi dilakukan offline. Ada juga toko palsu yang menggunakan alamat https:// (yang benar http://). Tapi kalau menggunakan domain atauhostingberbayar, toko ini reputasinya dipastikan bagus, seperti Blibli.com atau Bhinneka.com. Bisa juga domainnya merupakan cabang dari brand yang sudah ada dari luar negeri seperti Rakuten.co.id (cabang Rakuten Ichiba, Jepang) atau Lazada.co.id (dari Jerman), pasti bisa dipercaya.5.Harga jauh di bawah harga pasar.Salah satu keuntungan belanjaonlinebisa mendapatkan harga murah. Namun kalau harganya amat sangat jauh dari harga pasar, patut dicurigai. Banyak kasus penipuan gadget yang memasang harga bisa empat kali lebih murah dari harga resmi, ternyata barang yang ditawarkan palsu, atau bahkan barangnya tak dikirim setelah uang ditransfer. Semurah-murahnya harga, maksimal hanya 30% dari harga resmi barang asli. Kalau barangnya palsu, ya wajar harganya murah.6.Cara pembayaran tergesa-gesa.Bila pemilik toko tak mau ditemui atau didatangioffline, Anda perlu ragu. Apalagi bila mendesak agar Anda mentransfer uang, dan tak mau melakukan pembayarancash on delivery, Anda harus curiga. Jangan terburu-buru mentransfer uang sebelum yakin keaslian tokonya atau barangnya.7.Tidak punya alamat usaha.Toko yang benar, pasti punya tempat usaha selain di dunia maya. Paling tidak, ada tempat mereka menyimpan barang, atau tempat mengelolaonline store-nya. Bila ketika ditelepon, si pemilik atau karyawan yang dihubungi tak mau memberi alamat, bisa jadionline storeini palsu. Jangan percaya pada foto-foto tokoofflineyang diunggah dionline.8.Ada tidaknyalive chat.Toko online yang terpercaya biasanya menyediakan layananlive chatpada jam kerja, sehingga bila ada pertanyaan bisa langsung mendapatkan jawaban. Manfaatkan fitur ini sebelum bertransaksi. (Erika Paula / Equita Maulidya / chicmagz.com)