Intisari-Online.com -Bonus seringkali dianggap sebagai "uang kaget" yang menyenangkan. Apalagi dalam hal menebalkan kocek. Anda mungkin sudah punya rencana bagaimana memanfaatkan bonus tersebut, seperti belanja, foya-foya, mentraktir teman, atau menutup kebutuhan rutin keluarga Anda.Memang, sebagai "uang kaget", Andalah yang paling berhak untuk memutuskan rencana pemanfaatan bonus tersebut. Namun, ada baiknya untuk tidak menghambur-hamburkan rezeki untuk sekadar memuaskan nafsu. Lalu, bagaimana agar bonus bisa dimanfaatkan dengan efektif? Berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda ikuti.1. Melunasi utang
Para perencana keuangan menuturkan, sebelum membelanjakan habis bonus tahunan, sebaiknya Anda menilai bagaimana rapor keuangan pribadi Anda terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan dua kategori untuk menilai kondisi keuangan pribadi: biru atau merah. Yang dimaksud dengan rapor biru adalah bila beban utang yang harus dibayar setiap bulan tidak lebih dari 30% total penghasilan bulanan Anda. Sebaliknya, bila beban utang Anda setiap bulan melebihi 30% dari total penghasilan bulanan yang Anda terima, keuangan Anda masuk rapor merah.Jika Anda termasuk orang dengan rapor merah, sebaiknya bonus akhir tahun diprioritaskan untuk membayar utang. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa melunasi utang sebenarnya bagian dari investasi. Melunasi utang lebih awal dari jatuh tempo dapat menolong terhindar dari beban berat seperti denda dan pembengkakan utang akibat bunga kredit.2. Sisihkan untuk dana daruratDana darurat adalah komponen penting dalam perencanaan keuangan. Setiap keluarga wajib mengalokasikan dana darurat untuk kebutuhan dana mendesak. Karena itu, bila dana darurat Anda belum mencukupi, Anda sebaiknya menyisihkan sebagian bonus untuk menutupi kebutuhan dana darurat tersebut. Bila Anda masih lajang, sebaiknya Anda punya dana darurat setara tiga bulan pengeluaran rutin. Sementara, bila sudah menikah, sebaiknya Anda punya dana darurat setara enam bulan pengeluaran rutin.3. Sisihkan untuk diri sendiriKalau Anda sudah mengalokasikan dana untuk bayar utang dan kebutuhan dana darurat sudah cukup, Anda boleh menyisihkan sebagian dana bonus untuk kesenangan pribadi. Kesenangan pribadi ini seperti memuaskan godaan berbelanja atau travelling.4. Modal investasiNah, kalau semua itu sudah Anda lakukan dan masih ada sisa, silakan pikirkan ide untuk berinvestasi. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh manfaat maksimal dari bonus akhir tahun Anda. Cuma memang, Anda harus berhati-hati memilih instrumen investasi yang baik.(Kontan)