Intisari-Online.com. -Setelah menanjak hingga Februari lalu,harga minyak duniakini kembali turun.Jatuhnya harga minyak dunia ini dipengaruhi olehnaiknya persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) lebih dari yang diekspektasikan pekan lalu.Melansir dariXinhua,hari iniharga minyak dunia jenislight sweet crudeuntuk pengiriman April turun US$ 2,04 menjadi US$ 97,99 ber barel di New York Mercantile Exchange. Brent untuk pengiriman April menurun 53 sen menjadi US$ 108,02 per barel.
Pencapaian ini tembus pertama kali di bawah US$ 100 pada bulan ini. LaporanAdministrasi Informasi Energi (Energy Information Administration/EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat 973 ribu barel menjadi 362,3 juta barel pekan lalu. Distilasi/sulingan cadangan, yang termasuk bahan bakar pemanas dan diesel turun 300 ribu barel pekan lalu. Kenaikan pasokan minyak mentah AS ini menggulingkan dugaan pasar sebelumnya yang memprediksi sebesar 2 juta barel.Para analis yakin, jika stok minyak melimpah maka harga minyak dunia pun akan melemah di pasar.Sementara itu, permintaan minyak global di tahun 2014 diprediksi naik sekitar 1,14 mb/d. Adapun pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2013 direvisi naik sebesar 70 ribu barel per hari. Hal ini disampaikan dalam laporan bulanan organisasi negara-negara pengekspor minyak.(Berbagai sumber)