Jangan Jadi Investor Galau

Intisari-Online.com. -Salah satu keunggulan berinvestasi lewat Reksa Dana adalah fasilitas online yang memudahkan untuk memantau pergerakan investasi Anda. Lalu saat harga investasi naik dan sudah mendapatkan untung, bisa diambil nggak,ya? Atau diambil nanti saja, menunggu untungnya naik lagi?Inilah yang disebut "nasabah galau" oleh Idham Ardiansyah, Area Sales Manager PT Panin Asset Management. Agar tidak mendadak galau, Idham memberi tips investasi anti-galau berikut ini. 1. Tentukan tujuan investasi dengan jelas!"Sebelum berinvestasi kenali dulu tujuannya apa. Jadi jangan sampai kita jadi nasabah galau. Banyak investor galau, punya banyak uang, main simpan-simpan aja, nggak tahu uangnya untuk apa," tuturnya.2. Sampai kapan dan berapa uangnya?Tips investasi berikutnya adalah, tentukan batas uang yang kita butuhkan dan waktu yang kita dapat tolerir untuk mencapai tujuan kita. Idham mencontohkan, misalnya Anda ikut investasi dengan uang 1 milyar. Tapi Anda tidak memberi patokan mau jadi berapa milyar uang itu, dan berapa lama waktu untuk mendapatkan tujuan Anda. Tanpa tujuan, kegalauan akan muncul. Terutama saat nilaimarket naik. Umumnya, investor galau ini bingung akan menjual uangnya atau tidak. Kalau dijual saat itu juga, si galau pasti takut besok harganya naik lagi. Jadi disimpanlah uang itu. Eh ternyata, besok market justru anjlok, dan menyesallah ia karena tak menjual saat market naik kemarin."Akhirnya malah tidak terjual karena tidak ada limitnya di berapa akan dijual," ujar Idham. Inilah pentingnya menentukan limit waktu dan uang yang kita butuhkan sebelum benar-benar melakukaninvestasi. 3. Segera ambil jika tujuan/untung sudah didapatkanJika sudah tahu tujuan berapa nominalnya atau berapa jangka waktunya, akan jauh lebih mudah. Misalnya Anda bertujuan mendapat 40 milyar dalam 30 tahun. Ternyata, baru 15 tahun sudah dapat untung 40 milyar. Maka tak perlu galau, langsung tarik saja uang Anda. "Kalau sudah dapat tujuannya, tarik aja," tegas Idham. Tak perlu serakah menunggu market naik lagi, karena ini hal yang tak bisa ditebak. Ingat, yang Anda lakukan adalah investasi. Bukan spekulasi.