Tak Semua Anak Kurang Gizi Itu Miskin

Mohamad Takdir

Editor

Tak Semua Anak Kurang Gizi Itu Miskin
Tak Semua Anak Kurang Gizi Itu Miskin

Intisari-Online.com - Kurang gizi dan miskin terkait erat. Namun tak semua anak kurang gizi itu miskin. Ini karena gizi masih belum menjadi prioritas dalam sebuah keluarga, sehingga alokasi dana untuk mencukupi gizi pun sangat minim.Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA) Pinky Saptandari mengatakan, seringkali ditemukan keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbilang cukup justru memanfaatkan alokasi anggaran rumah tangga mereka untuk kebutuhan lainnya yang tidak sehat. Banyak keluarga mengalokasikan dana untuk jajan dan rokok, bukan makanan bergizi.Padahal, seandainya alokasi dana tersebut digunakan untuk membeli makanan yang bergizi, maka problem kekurangan gizi mungkin akan lebih terkurangi. Apalagi makanan bergizi sebenarnya tidak perlu mahal.Tak semua anak kurang gizi itu miskin. Guru Besar dalam bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Endang L Achadi mengatakan, seorang ibu yang sadar gizi dengan keuangan minim bisa memanfaatkan bahan makanan sederhana tapi bernilai gizi tinggi. Misalnya saja ceker atau leher ayam yang dibuat kaldu untuk memasak sup. Ceker dan leher biasanya menjadi bagian yang dibuang sehingga dijual dengan harga yang relatif lebih murah. Ibu juga bisa memanfaatkan ikan-ikan kecil yang dibuang oleh tukang ikan padahal masih mengandung protein.Tak semua anak kurang gizi itu miskin Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, diketahui angka malnutrisi yang ditandai dengan anak-anak bertubuh pendek rata-ratanya adalah 37,2 persen untuk nasional. Ini tentu berbahaya bagi generasi muda Indonesia. Maka keluarga harus sadar gizi. (Kompas)