Intisari-Online.com - Mencapai klimaks ketika berhubungan seksual adalah hal yang diinginkan masing-masing orang dalam pasangannya. Sayangnya, terkadang ketika akan mencapainya, ada beberapa reaksi yang tidak menyenangkan, entah itu nyeri atau masalah lainnya. Dan ternyata, ada enam gangguan orgasme yang mungkin tidak pernah kita dengar selama ini, yang kemudian menjadi masalah:
1. Sakit kepala orgasmik
Secara resmi, ini dikenal sebagai sakit kepala dengan aktivitas seksual atau cephalgia coital, ini terjadi sebelum atau selama orgasme, dimana sakit kepala terasa seperti ledakan tiba-tiba. Masalah ini dapat hilang sendiri tanpa pengobatan, namun ketika sakit kepala sangat sering terjadi, ini dapat menjadi masalah yang serius. Oleh karena itu adalah penting untuk segera memeriksakan diri kepada dokter, bisa saja itu merupakan penyakit lain, seperti tekanan darah rendah.
2. Orgasme non-vaginal
Untuk mencapai klimaks, ada sebagian orang yang tidak melibatkan bagian vaginalnya. Paling tidak, ada satu kasus yaitu “Foot Orgasme Syndrome”. Kasus ini dilaporkan karena adanya orang yang merasa orgasme spontan di kaki kiri. Dokter meyakini bahwa ini karena ada beberapa “kabel” menyerang di sistem sarafnya (saraf kaki dan saraf untuk alat kelamin yang memasuki sumsum tulang belakang. Penyembuhan pada kasus ini dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan dirinya dengan anestesi.
3. Orgasme yang menyakitkan
Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi, cedera, atau masalah panggul lain, seperti endometriosis. Beberapa wanita menemukan bahwa setelah mereka satu kali orgasme, selanjutnya akan menyakitkan. Jika terjadi masalh seperti ini, dibutuhkan istirahat sementara waktu untuk dapat kembali normal.