Intisari-Online.com - Sama seperti kulit lainnya, vagina dapat mengendur seiring berjalannya waktu. Hal ini terjadi bisa saja karena hilangnya lemak di labia luar dan mons pubis (gundukan jaringan lemak di atas bibir) dan mendekati masa menopause, lapisan vagina mulai tipis, aliran darah berkurang, dan otot-otot dasar panggul akan melemah. Lalu, apakah ada cara menjaga vagina tetap “muda”?
Ketika vagina mengendur, ini akan membuat wanita kehilangan kepercayaan diri saat berhubungan seksual bersama pasangannya. Dalam sebuah penelitian baru di Psychology of Women Quarterly menemukan bahwa wanita yang tidak puas dengan penampilan alat kelaminnya memiliki kepuasan seksual yang rendah.
Temuan ini kemudian menjadikan alasan mungkin mengapa wanita ingin melakukan peremajaan pada vagina. Nyatanya, tak perlu mengeluarkan uang banyak dengan melakukan operasi, karena ada beberapa strategi sederhana yang dapat dicoba.
Seperti yang sudah sering diketahui bahwa untuk mengencangkan otott vagina, wanita harus melakukan olahraga yang berhubungan dengan panggul. Selain itu, bagian labia pada vagina dapat kendor karena kurangnya lemak. Sama seperti wajah, ketika seseorang terlalu kurus dan tidak memiliki lemak di wajah, maka ia cenderung terlihat lebih tua. Oleh karenanya, menjaga berat badan yang sehat adalah hal yang harus dilakukan wanita.
Kemudian, cara lainnya adalah tetap berhubungan seksual aktif dengan pasangan. Jika tidak mendapatkan stimulasi dan peningkatan aliran darah pada area vagina, maka jaringan dan otot dapat berubah. Aliran darah sangat penting untuk pelumasan dan orgasme. Dan percaya atau tidak, air mani mungkin memiliki efek anti-penuaan, karena adanya hormon, asam lemak, dan senyawa anti-inflamasi.
Selanjutnya, bagi wanita yang hobi bersepeda, ada baiknya untuk kembali memikirkan untuk bersepeda dalam waktu yang terlalu lama. Gesekan secara konstan pada selangkangan dan kursi sepeda dapat meregangkan labia. Oleh karena itu, jangan sampai terlalu lama bersepeda. Hal kebersihan juga harus diperhatikan, gosoklah bagian labia dengan lembut dan bisa menggunakan sabun khusus yang benar-benar tidak memiliki efek samping.
Yang terakhir dari cara menjaga vagina tetap muda adalah ketika berhubungan seksual, cobalah untuk sering berada di posisi atas. Ketika berada di posisi bawah, ini akan menyebabkan peregangan yang lebih karena pasangan akan cenderung mengendalikan kecepatan dan intensitas “dorongan” dan ketika wanita berada di posisi atas, maka wanita berada dalam wilayah control serta lebih mudah untuk berkontraksi dengan otot-otot. (shape.com)