5 Kebiasaan Buruk Bercinta yang Harus Dihilangkan!

Monalisa Darwin D

Editor

5 Kebiasaan Buruk Bercinta yang Harus Dihilangkan!
5 Kebiasaan Buruk Bercinta yang Harus Dihilangkan!

Intisari-Online.com - Untuk mendapatkan kualitas kehidupan seksual yang baik, tentunya dibutuhkan kebiasaan yang baik pula. Kebiasaan buruk ternyata akan sulit dihilangkan, termasuk yang memengaruhi hubungan seksual Anda. Nah, ini dia 5 kebiasaan buruk bercinta yang harus dihilangkan:

1. Terjebak di posisi itu-itu saja

Mungkin setiap orang memiliki posisi favorit atau yang nyaman untuknya, namun agar kualitas seksual bersama pasangan dapat meningkat, cobalah untuk bereksperimen dengan posisi lain agar merasakan perbedaan dan juga meningkatkan kreativitas Anda tentang posisi.

2. Membiarkan anak-anak tidur bersama Anda atau tidak menutup pintu kamar

Ketika tidur bersama anak-anak, maka Anda dan pasangan tidak dapat melakukan hubungan seksual dengan hasil yang maksimal. Selain itu juga, anak-anak harus mendapatkan pengertian bahwa mereka dan orang tuanya memiliki kamar dan waktu pribadinya masing-masing.

3. Selalu melakukan pada waktu dan hari yang sama

Banyak pasangan yang berhubungan seksual hanya di malam hari, padahal pagi hari adalah waktu yang tepat untuk bercinta dan juga akan baik untuk memulai hari Anda. Gairah seksual dan sensitivitas setiap harinya berbeda-beda, sehingga mencoba di waktu yang berbeda adalah hal yang harus dilakukan agar tidak bosan.

4. Tidak berkomunikasi dengan pasangan

Katakan apapun yang terkait dengan hubungan seksual Anda dan pasangan, mulai dari apa yang disuka dan tidak disuka. Dengan berkomunikasi secara intim, maka hubungan serta kehidupan seksual Anda bersama pasangan akan meningkat.

5. Melakukan sesuai dengan gairah Anda sendiri

Ini menjadi kebiasaan buruk bercinta yang harus dihilangkan terakhir. Mungkin ada kalanya Anda memiliki lebih besar gairah seksual dari pasangan atau sebaliknya, namun ini tidak berarti Anda dapat bertindak sesukanya sesuai dengan gairah Anda. Lakukanlah juga sesuai dengan yang pasangan Anda rasakan. Ini kembali lagi pada komunikasi agar saling tahu satu sama lain. (glamour.com)