Menjalin Hubungan Percintaan Membuat Kita Gemuk?

Intisari-Online.Com – Menemukan seseorang yang kita cintai rasanya menyenangkan. Namun, hati-hati, ia bisa menjadi alasan berat badan kita bertambah. Masalah kegemukan ketika menjalin hubungan percintaan sering dialami banyak orang. Menurut para peneliti, fenomena itu tidak bisa dijelaskan hanya dengan satu alasan. Melainkan akumulasi dari tingkah laku dan pola pikir kita.

Para peneliti mengatakan, kita lebih mudah “tergoda” untuk memilih hal yang tidak sehat ketika bersama dengan orang yang kita cintai. Jumlah berat badan yang bertambah berbeda dari satu orang ke yang lainnya. Berbeda pula antara satu hubungan dan lainnya. Namun, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa berat badan wanita lebih mudah naik ketika mereka mulai tinggal bersama pasangan.

Sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa pasangan menikah yang bahagia, berat badannya cenderung bertambah. Mungkin, hal itu terjadi karena selama ini, berat badan selalu dikaitkan dengan penampilan. Ketika sudah memiliki pasangan, penampilan bukan lagi menjadi hal penting karena telah menemukan seseorang yang menerima diri mereka. Dengan begitu, masalah berat badan tidak dipusingkan lagi.

Andrea Meltzer, pemimpin penelitian sekaligus asisten profesor di fakultas psikologi Florida State University mengatakan, dengan fokus kepada manfaat kesehatan dari berat badan normal, membuat kita menghindari pilihan tidak sehat saat berpacaran atau menikah. Ada cara mudah menurunkan berat badan saat menjalin hubungan percintaan. Mulailah dengan coba memasak di rumah sesering mungkin. Makanan rumah mengandung 250 kalori lebih sedikit dibanding makanan restoran.

Kita juga bisa mengajak pasangan untuk menjadi teman berolahraga. Sebuah penelitian menunjukkan, saat berolahraga dengan orang lain, sesi latihan fisik kita menjadi lebih intens dan produktif. Kim Larson, ahli diet dan gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, menyarankan kita untuk melakukan aktivitas bersama pasangan yang melibatkan lebih banyak gerak kaki. Misalnya, naik gunung, bowling, atau ski. (huffingtonpost.com)