Intisari-Online.com - Menurut sebuah studi baru di Australia, orangtua dengan setidaknya empat anak mendapatkan lebih banyak kepuasan hidup meski mengalami kekacauan dan biaya yang lebih tinggi, Daily Signal melaporkan.
"Dengan keluarga besar, kami pikir mereka memiliki dukungan sosial dalam keluarga," ujar ketua studi Bronwyn Harman kepada ABC News Australia. "Anak-anak tidak pernah bosan, mereka memiliki seseorang untuk bermain dan mereka mendapatkan cukup banyak kebebasan."
Hasil ini diperoleh setelah mewawancarai 950 orangtua selama 5 tahun untuk mengevaluasi tingkat kebahagiaan mereka, seperti dilaporkan Yahoo, dan bertanya kepada mereka tentang harga diri, dukungan sosial, dan ketahanan.
Sementara orangtua dengan keluarga besar memiliki masalah, seperti yang sering ditanyakan banyak orang, mereka tetap merasa paling puas. Harmon menduga mereka akan stres, tapi "menurut mereka, mereka telah merencanakan keluarga besar, itu adalah pengalaman yang menyenangkan bagi mereka, rumah itu sering penuh tawa, dan ada banyak alasan untuk merayakannya," kata dia.
Kelompok paling bahagia yang keuda (dengan margin tipis 0,25 persen) adalah orangtua LGBT, yang merencanakan keluarga mereka yang harus mendapatkan anak-anak dengan cara surrogacy, IVF, atau adopsi.
"Anak-anak ini bukan kecelakaan ... jadi anak tersebut sangat diinginkan," kata Harmon. Kelompok yang paling tidak bahagia dalam studi ini adalah ayah tunggal, yang sering dilihat sebagai orangtua yang lebih rendah dan berjuang dengan sangat berat untuk memainkan peran ganda dalam kehidupan anak-anak mereka.
"Ada persepsi bahwa ibu adalah orangtua yang nyata dan ayah hanya semacam membantu," Harmon mengatakan Sydney Morning Herald.
(foxnews.com)