Dr Sharkas mengutarakan, ia sangat mengerti emosi perempuan ketika mengetahui suaminya hendak memperistri perempuan lain.
"Dalam beberapa kasus, perempuan yang dipoligami merasakan depresi, amukan amarah, histeris, bahkan ada pula yang berlanjut pada penyakit. Hal ini tergantung pada toleransi istri. Lingkungan di mana perempuan itu tumbuh juga mempengaruhi faktor penerimaannya atas poligami.”
Ia menegaskan, setiap pria harus mempertimbangkan hal ini saat ia berencana menikah lagi. Suami juga harus menjelaskan apa tujuannya menikah lagi pada sang istri pertama.
(The National via tabloidnova.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR