Intisari-Online.com - Jika seseorang melihat tepat di mata kita, lalu memberi jawaban yang mudah, mungkin dia sedang berbohong. Itulah penelitian yang baru ditemukan oleh para ahli.
Jika kita berpikir dapat melihat orang berbohong hanya dengan pandangan yang aneh dan sikap ragu-ragu, nampaknya kita perlu berpikir lagi. Para ilmuwan mengatakan kebanyakan orang yang sedang berbohong cenderung melihat langsung mata lawan bicaranya. Mereka juga menampilkan rasa percaya diri. Lalu biasanya diikuti dengan gerakan tangan yang berlebihan serta dengan kata-kata seperti ‘uhhmm’ dan ‘err’.
“Ada petunjuk alami yang orang tunjukkan ketika sedang berbohong, tapi kita tidak memperhatikan hal itu dengan saksama.” Kata Dr. Rada Mihalcea, dari Universitas Michigan.
Sebelumnya psikolog dan penegak hukum percaya bahwa pembohong cenderung memberikan jawaban yang ragu-ragu. Mereka juga sering menghindari kontak mata. Tapi studi baru menunjukkan hal yang sebaliknya. Hasil tersebut juga lebih akurat karena sebelumnya didasarkan pada sebuah eksperimen.
Orang-orang yang berbohong memiliki kemungkinan tiga kali lipat untuk memasang wajah cemberut dan meringis. Mereka tidak terlalu sering untuk memasang muka yang tenang. Selain itu biasanya mereka juga menggunakan bahasa tertentu yang bertujuan untuk menjauhkan diri mereka. Sepeti kata “dia” bukannya “aku” atau “kita”.
Untuk membuat tes yang lebih akurat, para ilmuwan juga menambahkan hal baru dalam penelitiannya. Mereka juga memperhatikan detak jatung, laju pernapasan, dan fluktuasi suhu tubuh. Ketika berbohong orang-orang cenderung berkeringat, laju pernapasan serta detak jantung yang naik.
(Telegraph.co.uk)