Intisari-Online.com – Kebahagiaan merupakan motivasi hidup utama kita. Namun, beberapa orang mendefinisikan kebahagiaan dengan macam hal. Padahal, kebahagiaan merupakan keadaan di mana fisik dan mental kita “dalam keadaan baik”. Kadang, banyak orang tidak menghargai itu dan membuat dirinya tidak bahagia. Untuk itu, inilah 3 cara agar kita berhenti menghalangi kebahagiaan diri sendiri:
Jangan menghubungkan kebahagiaan dengan pengorbanan diriKadang, melakukan kebaikan untuk orang lain membawa kebahagiaan. Hal itu memberi tujuaan hidup kita, mengingatkan bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang baik jika berusaha. Namun, melakukan hal untuk orang lain bukan berarti kita harus mengorbankan diri sendiri. Bagaimana pun juga, jika kita tidak ingin memberikan apa yang kita punya untuk orang lain, maka jangan berikan. Terkadang, karena berpikir memberi bisa membawa kebahagiaan, kita melakukannya tanpa pikir panjang. Namun, jika tidak ikhlas dan membuat kita menyesal nantinya, lebih baik jangan dilakukan.
Berhenti mengaitkan kebahagiaan dengan uang dan status sosialJika uang bisa memberikan kebahagiaan, mungkin Charles Dickens tidak akan membuat karya A Christmas Carol karena tidak ada orang yang ingin disamakan dengan Ebenezer Scrooge. Hal yang sama juga terjadi pada status sosial, kekayaan materi dan wajah menarik. Semua itu bukanlah kebahagiaan yang harus kita kejar. Pada dasarnya manusia tidak pernah puas, meskipun kita sudah mendapat kekayaan berlimpah, pasti kita akan berambisi ingin mendapat uang yang lebih banyak lagi. Dan akhirnya, karena terobsesi pada uang, mental kita pun tak baik lagi dan itu bukanlah kebahagiaan.
Berhenti menghubungkan kebahagiaan dan pencapaianMungkin paradoks yang paling menyedihkan tentang kebahagiaan adalah ketika kita membiarkan diri kita dikondisikan untuk percaya bahwa kita harus melakukan sesuatu, atau menjadi sesuatu, untuk menjadi bahagia. Perjuangan ini membuat kita menyabotase pilihan terkait hubungan, uang, karir, pendidikan, bahkan pakaian yang kita kenakan atau perawatan yang kita berikan kepada penampilan kita. Padahal, ada hal-hal yang di luar kendali kita dan mungkin kita tidak bisa mendapatkannya.
Jadi, sebelum mengubah apa pun, kita harus percaya bahwa kebahagiaan adalah salah satu kebenaran hidup dan setiap manusia layak untuk mengalami hal itu. Jangan mentargetkan pencapaian sulit dalam hidup sebagai sumber kebahagiaan.
Itulah 3 cara agar kita berhenti menghalangi kebahagiaan diri sendiri. Selamat mencoba. (huffingtonpost)