Intisari-Online.com - Kulit yang terbakar karena sinar matahari mungkin hanya terlihat seperti situasi sementara. Tapi sebenarnya, bila dibiarkan berlarut-larut dapat membuat kerusakan pada kulit kita. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan bila kulit kita terbakar karena sinar matahari.
Untuk mencegahnya, seharusnya kita menggunakan tabir surya bila banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Seperti di jalan hingga liburan di pantai. Lalu apa yang perlu kita lakukan bila kulit kita telah terbakar oleh sinar matahari?
1. Hindari sinar matahari. Ketika kulit telah atau terasa terbakar, segeralah untuk menghindari sinar matahari. Sinar matahari telah memberikan kerusakan pada kulit kita, dan penting untuk tidak memperparah kondisi itu. Kita bisa pindah ke tempat yang lebih teduh hingga kulit yang terbakar berangsur-angsur pulih.
2. Menilai kerusakan yang terjadi. Kebanyakan sunburn tidak cukup parah untuk mengirim kita ke rumah sakit. Kita dapat mengobatinya di rumah, bahkan ketika beberapa lepuhan terjadi pada kulit. Tetapi jika kulit kita melepuh hingga 20 persen dari tubuh, segeralah untuk meminta pertolongan medis. Kita juga perlu ke rumah sakit bila merasa mual, menggigil atau demam.
3. Meminum pereda nyeri. Kita bisa mengobati kulit yang terbakar karena sinar matahari dengan meminum obat pereda nyeri (painkillers). Jika luka bakar tidak begitu buruk, kita bisa meminum obat tertentu untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
4. Mandi dengan air dingin. Mandi menggunakan air dingin penting untuk mendinginkan kulit. Cobalah untuk tidak menggunakan sabun karena akan membuat kulit semakin kering. Sebaiknya kita bisa menambahkan beberapa baking soda pada kulit. Ini akan membantu mendinginkan kulit dan menjaga kelembapannya.
5.Gunakanlah lotion. Setelah mandi menggunakan air dingin, kita dapat menggunakan lotion pada kulit. Tapi jangan mengusapkan lotion pada kulit yang melepuh. Lotion ini berguna untuk melembapkan kulit kita. Beberapa lotion atau krim mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini akan menjinakkan peradangan pada kulit. Tapi jangan menggunakan minyak alami (minyak yang berasal dari bumi) untuk melembapkan kulit, karena minyak itu akan menjebak panas di kulit kita.
6. Minumlah air. Sunburn yang parah akan menyebabkan proses vasolidatasi (pelebaran pembuluh darah) dan menyebabkan kita kehilangan air dari kulit yang sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan dehidrasi dan kelelahan pada tubuh. Bahkan dapat menimbulkan heat stroke (kondisi ketika badan gagal mengatur suhu tubuh, dan makin meningkat, bahkan mencapai 40°C atau lebih tinggi.
7. Jangan sentu kulit yang melepuh. Kita tidak perlu menyentuh daerah kulit yang melepuh, cukup diamkan saja. Mengupas kulit yang terbakar dapat menyebabkan bekas luka yang permanen.
8. Jangan terbakar kedua kalinya. Jangan biarkan diri kita untuk terbakar kedua kalinya. Jika merasa kulit telah terbakar, segeralah hindari sinar matahari. Jadikanlah ini sebagai pelajaran untuk kita, bahwa sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Kita bisa menggunakaan sunblock setiap hari untuk menghindari dampak bahaya dari sinar matahari.
(huffingtonpost.com