Ketika Enam Pakar Berbicara tentang Enam Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Moh Habib Asyhad

Editor

Ketika Enam Pakar Berbicara tentang Enam Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan
Ketika Enam Pakar Berbicara tentang Enam Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Intisari-Online.com -Banyak perempuan yang merutuki bentuk tubuhnya pascamelahirkan, terutama di bagian perut. Entah itu semakin buncit lah, semakin berkantung lah, dan lain sebagainya. Tapi tenang saja, untuk mengatasinya, ada enam pakar berbicara tentang enam cara mengecilkan perut setelah melahirkan.

1. Latih otot transverse abdominis (otot lintang perut) kita agar kembali kuat dan perut menjadi lebih rata. Jika otot perut lemah, akan sulit menghilangkan kantung itu. “Gerakan favorit saya adalah forearm plank, double bent-knee dan bird-dog.” —Jacquelyn Brennan, pelatih fitnes bersertifikat dan pendiri Mindfuel Wellness.(Baca juga: Jelang Melahirkan? Lakukan Hal Ini!)

2. Yang terpenting untuk menghilangkan lemak pascapersalinan adalah mengatur pola makan. Perempuan yang sedang menyusui tidak disarankan mengasup kalori kurang dari 1.800 kalori perhari atau suplai ASI-nya akan berkurang. Jangan makan berlebihan, jangan juga terlalu sedikit.

“diet terlalu ketat akan membuat mental Anda tertekan dan ini bisa mendorong Anda kehilangan kendali diri, sehingga timbul keinginan makan secara berlebihan.”—Kendra Perkey, M.S., R.D., ahli gizi, ibu dari seorang putra berusia 18 bulan.

3. “Setelah melahirkan, sangat penting untuk melatih otot-otot pelvic. Karena itu, saya selalu mendorong atlit-atlit asuhan saya yang habis melahirkan untuk berlatih senam kegel, plus melakukan gerakan-gerakan lainnya. Melatih otot pelvic sangat penting, karena saat Anda melatih otot perut, Anda perlu tulang pubic yang stabil sehingga latihan bisa lebih efektif.” —Janet Hamilton, spesialis pembentukan tubuh dan pakar fisiologis klinis dari Running Strong.(Baca juga: Mungkinkah Mengalami Orgasme Ketika Melahirkan?)

4. “Otot pelvic, perut dan bokong. Itu fokus utama latihan sambil dipadankan dengan rutinitas olahraga favorit Anda. Lakukan dengan perlahan, intensitas rendah terlebih dulu. Naikkan intensitas latihan secara bertahap sesuai dengan kemampuan.” – jaime Jaime Quinn, direktur klinis Professional Physical Therapy di New York City, ibu seorang putri berusia 15 bulan.

5. Fokuskan latihan pada otot dasar pelvic dan otot lintang perut. Berbaring dengan kedua kaki lurus, tempatkan satu tangan di perut, tangan yang lain di samping tubuh. Tarik napas, penuhi perut dengan udara. Embuskan napas sampai otot perut terasa rata. Ulangi 10 kali, bergantian tangan yang satu lagi di atas perut.

“Tarik salah satu lutut ke arah dada, kedua tangan di samping tubuh, kencangkan otot perut. Ulangi 10 kali, bergantian lutut yang satu lagi yang diangkat,” – Meka Gibson, pelatih fitnes bersertifikat DavidBartonGym.

6. Minum minimal delapan gelas perhari, plus buah segar. Kita juga bisa memasukkan potongan buah ke dalam air minum. “Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan menjamin kecukupan produksi ASI. Aktivitas menyusui membakar sekitar 500 kalori perhari.” – Alex Caspero, R.D., ahli gizi dan pemilik Delicious Knowledge.(Kompas.com)